Ramadhan 2023

24 Hari Menuju Ramadhan 2023, Buya Yahya Soal Konsekuensi Tak Mengqadha Puasa Hingga Meninggal Dunia

Penulis: Mariana
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya menjelaskan konsekuensi seorang muslim yang tidak mengganti utang puasa Ramadhan hingga meninggal dunia.

Tata cara pengerjaan puasanya sama sebagaimana berpuasa di bulan Ramadhan, disunnahkan sahur di sepertiga malam dan wajib berniat qadha, kemudian puasa diakhiri dengan berbuka saat masuk waktu maghrib.

Baca juga: Membangun Ketaatan di Bulan Syaban, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang Persiapan Menuju Ramadhan   

Baca juga: Larangan Meminta-minta bagi Umat Islam, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Keutamaan Raih Kesuksesan

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Bagi Anda yang melafadzkan niat, berikut niat qadha puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Ramadhan

Bagi Anda yang melafadzkan niat, berikut niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkini