BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti tahun-tahun lalu, calon siswa yang melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di SMAN 1 Pelaihari membeludak lagi.
Jumlah pelamar pada PPDB 2023 cukup banyak, sedangkan kapasitas tampung terbatas. Sedangkan sekolah hanya memiliki sembilan rombongan belajar (rombel).
Jumlah siswa tiap rombel kurang lebih 32 orang. Total kapasitas tampung sekitar 288 orang.
Karena itu, cukup banyak pelamar yang tidak tertampung atau tidak lulus pada tahun ini.
Merujuk data sekolah, Selasa (11/7/2023), jumlah pendaftar yang terverifikasi secara online by system sebanyak 307 orang.
Baca juga: Komplain Zonasi yang Dinilai Tak Transparan, Keluarga Pendaftar Datangi Sekolah Favorit di Pelaihari
Baca juga: Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi, Kasat Lantas Polres Tala Imbau Pengendara Konsentrasi di Jalan
Keluhan pun mencuat, umumnya menyoal jalur zonasi yang dinilai tak transparan. Bahkan pihak keluarga pendaftar ada yang mengadu ke Dewan Pendidikan setempat.
Segera saja, Dewan Pendidikan merespons keluhan tersebut dan bersama-sama konfirmasi ke SMAN 1 Pelaihari untuk mendapatkan informasi yang gamblang.
Ketua Dewan Pendidikan Tala, H Noor Ifansyah, mengatakan, pihaknya mendapat beberapa pengaduan dari keluarga pendaftar atas hasil seleksi PPDB di sekolah ini.
"Dilaporkan, beberapa anak tidak berhasil dalam seleksi tersebut, meskipun dalam zonasi penerimaan SMAN 1 Pelaihari," sebutnya.
Karena itu, pihaknya melakukan konfirmasi secara langsung ke sekolah.
Baca juga: KPU Verifikasi Berkas Perbaikan, Puluhan Bacaleg di Kalsel Sudah Berguguran Sebelum Pemilu 2024
Baca juga: Jagal Ganteng Syariah Kabupaten Tabalong Bantu Sembelih 348 Hewan Kurban, Bikin Daging Tak Berbau
Dikatakannya, berdasar data yang disampaikan Tim PPDB SMAN 1 Pelaihari , jumlah pendaftar yang terverifikasi secara online sesuai sistem sebanyak 307 calon siswa dan terseleksi diterima pada 7 Juli 2023.
Kriterianya, papar Ifansyah, jalur zonasi sebanyak 245 orang, jalur prestasi akademik sebanyak 19 orang, jalur non akademik sebanyak 29 orang, jalur affirmasi (keluarga tidak mampu) sebanyak 21 orang dan jalur pindah tugas orangtua sebanyak 10 orang.
"Jumlah keseluruhan yang diterima sebanyak 324 siswa," sebut mantan Kepala Dinas Pendidikan Tala ini.
Berdasarkan penjelasan Tim PPDB, paparnya, ada beberapa hal yang memungkinkan calon siswa gagal dalam mengikuti program PPDB online.
Di antaranya, data persyaratan PPDB online tidak lengkap. Data tidak terverifikasi oleh sistem dan zonasi/tempat tinggal jaraknya jauh.
Baca juga: Petugas Polres Barito Kuala Gelar Layanan SIM Keliling di Tiga Lokasi, Catat Tanggalnya
Baca juga: Izin Makam Jangan Dipersulit