BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang hendaknya dikerjakan semasa hidup sebelum ajal menjemput.
Semua makhluk termasuk manusia akan merasakan mati, sebab itu diingatkan Ustadz Abdul Somad agar dapat berbuaat kebaikan di dunia.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan apabila ada yang ingin berbuat suka-suka atau semaunya disilakan saja namun segala sesuatu yang dilakukan di dunia akan dihisab dan dimintai pertanggungjawabannya.
Dalam perspektif Islam, dunia bukanlah tujuan akhir dari perjalanan hidup manusia. Karena itulah dunia ini tidak kekal, karena akan selalu ada kematian sebagai akhir dari kehidupan di dunia.
Baca juga: Cara Hitung Jumlah Qadha Sholat yang Ditinggalkan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam Ceramah
Baca juga: Cara Mengqadha Sholat yang Tertinggal, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Akan tetapi, dunia adalah ladang menanam pahala untuk kehidupan yang abadi dan kekal di akhirat kelak.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan suatu hadits yang menggambarkan segala sesuatu akan mati atau kembali kepada Allah.
"Datanglah Jibril menemui Nabi SAW, Ya Muhammad hiduplah sesuka hatimu, mau hidup sombong, sok mantap, sok paten, angkuh silakan, nanti pada akhirnya kau akan jadi mayit," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Abdul Somad Official.
Ustadz Abdul Somad mengatakan ada sejumlah umat Islam yang kaya raya, orang-orang hebat, pejabat, dan lainnya pada akhirnya wafat meninggalkan dunia.
Manusia bebas berbuat sesuka hati, mencuri, mabuk, selingkuh, dan kejahatan lainnya. Semua perbuatan tersebut akan dibalas oleh Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan Surat az-Zalzalah ayat 6-8
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ ٱلنَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا۟ أَعْمَٰلَهُمْ
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a’mālahum. fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah. wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah
Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
"Juga disilakan mencintai dan menyayangi siapapun yang ingin dicintai nanti juga akan berpisah," terang Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menambahkan kemuliaan seorang mukmin bukan pada seorang yang dicintai, bukan pada materi, harta benda, tapi ialah menunaikan qiyamul lail atau sholat-sholat malam.
Baca juga: Apakah Puasa Ayyamul Bidh Bisa Digeser Waktu Pengerjaannya?, Simak Ceramah Buya Yahya
Baca juga: Anjuran Bersedekah Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Bisa Jadi Amalan di Bulan Safar
Niat Sholat Sunnah Malam
1. Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
2. Sholat Witir Sendiri
-Sholat Witir Sendiri Satu Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnat Witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
-Sholat Witir Sendiri Dua Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Witir2 rakaat karena Allah ta'ala."
-Sholat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah sholat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
3. Sholat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Simak Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post