BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan janji Allah bagi umat Islam yang bertakwa.
Disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, orang yang bertakwa akan diberikan rezeki dan jalan keluar atas segala masalah yang menimpa dalam hidup.
Ustadz Khalid Basalamah menuturkan hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Alquran, sebab itu ia mengimbau umat muslim berupaya mendekatkan diri kepada Allah dengan berperilaku takwa.
Taqwa adalah suatu tindakan atau perbuatan menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya.
Baca juga: Sejarah Peringatan Maulid Nabi di Bulan Rabiul Awal, Begini Hukumnya Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Cara Hadapi Kenyataan tak Sesuai Ekspektasi, Ujian dari Allah SWT
Umat muslim diperintahkan untuk bertaqwa kepada Allah dengan menjalankan aturan-aturan syariat dan menjauhi hal-hal buruk atau perbuatan maksiat.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan makhroja atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Jalan keluar yang dimaksud sangat lapang dan luas, dan Allah limpahkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Alquran Surat At-Talaq Ayat 2-3.
Surat At-Talaq Ayat 2-3
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima'rụfin au fāriqụhunna bima'rụfiw wa asy-hidụ żawai 'adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ'aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā. Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.
Artinya: Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
"Rezeki banyak orang pahami hanya baju, makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, padahal rezeki itu sangat luas," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan mata manusia saling bisa melihat satu sama lain karena adanya cahaya lampu, meskipun sekuat dan senormal apapun mata seseorang, apabila tidak ada lampu yang menerangi maka tidak bisa melihat apapun.
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Anjuran Berjuang dalam Ketaatan, Hal Ini Seharusnya Dilakukan
"Berarti kemampuan mata kita menangkap cahaya adalah sebuah rezeki, pendengaran menangkap suara adalah rezeki, masih bisa mencerna dan membedakan rasa makanan dalam waktu seketika dengan lidah kita sebuah rezeki," papar Ustadz Khalid Basalamah.