Santri di Tala Jadi Korban Pencabulan

Sikapi Kasus Dugaan Kepala Sekolah Cabuli Santri, Begini Langkah Kemenag Tanahlaut

Heboh ulah bejat kepala sekolah yang juga ustadz di pondok pesantren telah sampai di Kemenag Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
WARTAKOTA
ILUSTRASI Kasus pencabulan santri di Pondok Pesantren di Tanahlaut kini juga telah sampai ke Kemenag setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kasus dugaan pencabulan terhadap santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini ramai menjadi perbincangan masyarakat.

Apalagi pelaku adalah seorang kepala sekolah di pondok pesantren tersebut yang sekaligus guru (ustadz) santri yang dicabuli. Selain itu status sosialnya pun tinggi dan dihormati masyarakat.

Ulah bejat pelaku kabarnya juga telah menggelinding ke lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tala. Mereka pun tersentak mendengar kabar minor tersebut. 

Kepala Kemenag Tala H Safuddin ketika dihubungi via telepon mengaku juga telah mendengar kabar dugaan asusila tersebut.

"Tapi baru sebatas dengar-dengar sepintas, belum tahu secara jelas," ucapnya, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Dugaan Pencabulan Santri Hebohkan Tanahlaut, Libatkan Kepala Sekolah

Baca juga: Diduga Cabuli Santrinya, Kepala Sekolah Ponpes di Tanahlaut Ini Dijemput Polisi di Rumah

Saifuddin yang saat dihubungi sedang berada di bandara karena sedang dinas luar kota mengatakan dirinya juga masih menunggu laporan dari Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Terpisah, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Tala KH Awang Fathuddin ketika dihubungi mengatakan sementara saat ini dirinya juga belum mengetahui secara gamblang kasus dugaan pencabulan tersebut.

"Kami belum dapat juga laporan dari pihak pondok pesantren tersebut. Segera akan kami konfirmasikan juga," ucap Awang yang sedang berada di rumah sakit kontrol kesehatan.

Baca juga: Nekat Peluk Mahasiswi Sedang Salat, Pelaku Pencabulan Ternyata Pernah Dirawat di RSJ Sambang Lihum

Ia mengatakan kabar tersebut memang cukup menghebohkan.

"Sejak kemarin banyak kawan-kawan di kantor yang menanyakan hal itu kepada saya," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved