BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengadakan Active Case Finding (ACF) dengan cara intervensi Chest X-Ray pada ribuan warga binaan, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan itu bertempat di Lapas Narkotika Karang Intan yang terletak di Desa Lihung, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka mencegah kondisi gawat darurat medis khususnya berhubungan dengan Tuberculosis (TBC), dengan mengoptimalkan penemuan kasus secara aktif dan masif.
Baca juga: Terjerat Dugaan Korupsi Dana Desa Pembangunan Toilet, Kades dan Bendahara Astambul Kota Ditahan
Baca juga: Kebakaran Lahan di Batulicin Tanbu Dekati Pemukiman, Warga Diminta Diminta Isi Tandon Air
Kepala Lapas, Wahyu Susetyo, mengatakan, ini merupakan upaya aktif untuk penemuan kasus TBC dan sekaligus deteksi dini dalam rangka pencegahan penyebaran.
"Kegiatan ACF TBC ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang skrining TBC dengan intervensi rontgen dada, " jabarnya.
Saat ini, lanjut dia, warga binaan sebanyak 1.676 orang dan pihaknya mengagendakan semua mengikuti kegiatan.
Baca juga: Tusuk Teman Gegara Chatingan WhatsApp Tak Dibalas, Pria di Kotabaru Pilih Minum Racun Saat Ditangkap
Baca juga: Ludes Terbakar, Rumah Kosong di Samping Taman Kamboja Sering Milik Warga Jakarta
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Tirta Medical Center (TMC), Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1, kegiatan ini akan dilaksanakan selama sembilan hari kerja, yakni hingga 21 November mendatang,” sambungnya.
Satu per satu warga binaan tertib melakukan registrasi, untuk pencocokan data sebelum dilakukan tindakan.
Kemudian, pemeriksaan rontgen dilakukan oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter dari TMC.
Baca juga: Kebakaran di HST Kalsel, Api Hanguskan Lima Rumah di Desa Binjai Pirua
Baca juga: Terdampak Panas Ekstrem, 1 Hektare Lebih Pohon Penghijauan PT JBG di Tahura Hangus Dilalap Api
“Dari hasil rontgen itu akan dibaca hasilnya oleh dokter dari TCM, apakah dari ronsen tersebut mengarah ke TBC atau tidak. Jika ada kemungkinan TBC maka akan langsung dilakukan tes cepat molekuler dan sampel akan dikirim ke RSUD Ratu Zalecha di Kota Martapura,” pungkas Perawat Poliklinik Lapas, Anjar Ani.
Kegiatan ACF TBC intervensi chest x-ray ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, termasuk tindaklanjut pengobatan apabila didapati warga binaan yang mengalami positif TB
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)