BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Putih cerah berpadu merah cemerlang semakin menambah percaya diri siswa SDN Juai saat mengenakan seragam merah putih baru yang diberikan oleh PT Adaro Andalan Indonesia.
Para siswa SDN Juai, di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan ini mendapat seragam baru beserta topi, dasi hingga sepatu dalam Program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Siswa kelas 2 SDN Juai, Adiba Syakila Armarini misalnya, ia senang menerima seragam baru dari Adaro dan mengenakan pakaian tersebut beserta atribut lengkapnya.
Seragam ini ujar Adiba bagus dan nyaman dikenakan di badan. Pakaian baru ini akan ia gunakan untuk sekolah setiap hari.
Seragam sekolah merah putih milik Adiba sudah rusak. Katanya, ada dua kancing baju yang tidak ada dan ia harus mengenakan peniti untuk menutup kancing tersebut.
"Senang sekali dapat seragam baru, soalnya seragam lama sudah rusak, kancingnya hilang dua," ungkap perempuan sembilan tahun ini.
Teman-temannya yang lain juga tak kalah senang, walau seragam lama mereka masih dalam kondisi bagus, tapi seragam baru dari Adaro semakin menambah semangat mereka untuk sekolah, apalagi banyak siswa di sekolah tersebut mendapat paket bantuan serupa.
Dalam seremoni yang berlangsung di SDN Juai, sebanyak 138 paket seragam sekolah diserahkan kepada siswa.
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, secara simbolis menyerahkan paket bantuan seragam sekolah. Bahkan Priyadi secara ramah dan sopan membantu memasangkan seragam tersebut kepada siswa terpilih.
Paket bantuan seragam yang diserahkan kepada pelajar tersebut berisi seragam merah putih, seragam pramuka, kaos kaki, sepatu, tas ransel, dan alat tulis.
"Ini merupakan program PT Adaro Andalan Indonesia yang sama-sama ingin mewujudkan harapan dan cita-cita siswa," ungkap Priyadi.
Secara keseluruhan ada delapan ribu paket seragam yang diberikan dan dilakukan serentak di wilayah Adaro Group, mulai dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Jakarta.
Penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah tersebut untuk anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera dengan nilai Rp 1,2 juta per paket untuk satu orang anak.
Selain bantuan korporasi, karyawan Adaro secara individu turut berkontribusi dengan galangan donasi paket perlengkapan sekolah.
Menurutnya secara pribadi, seragam merupakan identitas yang membuat anak percaya diri dan tidak ada bedanya dengan anak lain, tinggal bagaimana prestasi dari siswa tersebut.