BANJARMASINPOST.CO.ID - Dulu pernah panen saweran di Kalsel, kini grup orkes dangdut Adella mengalami nasib nahas.
Penyebabnya, panggung konser musik dangdut Orkes Melayu Adella di Desa Sembung Jambu, Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah ambruk diterpa angin kencang.
Praktis, konser batal digelar Rabu malam, 2 April 2025.
Akibatnya, ribuan warga sekitar Pekalongan yang berniat menonton konser grup musik dangdut asal Tuban, Jawa Timur ini harus gigit jari.
Rekaman video ambruknya panggung konser grup musik Adella beredar di media sosial dan viral.
Sejumlah warga menyatakan heran dengan insiden ini karena beberapa jam sebelumnya, saat Rabu sore, kondisi aman-aman saja saat dilakukan check sound.
Baca juga: Nasib Suami Lisa Mariana di Tengah Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Sunan Kalijaga Ungkap 1 Fakta
"Astaghfirullah hal'adzim ya Allah," teriak warga yang menyaksikan robohnya panggung tersebut.
Berdasar unggahan @sonnyjohnbmc, suasana pangung saat sesi check sound di Rabu sore berlangsung meriah.
Sejumlah penyanyi Adella naik ke panggung membawakan beberapa lagu. Sejumlah warga juga menyaksikan persiapan panggung ini.
Lampu-lampu dan juga layar LED berukuran besar yang menjadi latar belakang panggung juga dinyalakan layaknya suasana konser yang sedang berlangsung.
Netizen di media sosial yang memperbincangkan insiden robohnya panggung musik Adella ini dengan dekatnya lokasi panggung dengan sebuah makam keramat.
Namun hal itu langsung dibantah.
"Engga ada urusannya sama tempat keramat, Subh Limpung Banyuputih juga hujan. Emang lagi hujan aja sih," tulis @boengkusmie di unggahan video robohnya panggung Adella di akun instagram @sonnyjohnbmc.
Sebelumnya, manggung di Kalimantan Selatan (Kalsel), pedangdut Nurma KDI bersama grup OM ADELLA panen saweran dari sosok pengusaha batubara.
Tak tanggung-tanggung, saweran yang diberikan berupa uang tunai pecahan ratusan ribu rupiah dan diperkirakan menyentuh angka puluhan juta rupiah.