Puasa Asyura 2025

Jadwal Puasa Asyura Versi Pemerintah dan Muhammadiyah, Ustadz Abdul Somad Urai Tujuan Shaum Muharram

Editor: Mariana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUASA ASYURA 2025 - Ilustrasi sahur untuk Puasa Asyura. Jadwal dan bacaan niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura dilengkapi lafal latin dan artinya bisa disimak di artikel ini.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menerankan amalan puasa di bulan Muharram dan keutamaannya bagi umat muslim.

Disampaikan Ustadz Abdul Somad, amalan tersebut yakni puasa sunnah mencakup Puasa Tasua dan Puasa Asyura.

Jadwal dan bacaan niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura dilengkapi lafal latin dan artinya bisa disimak di artikel ini.

Ustadz Abdul Somad menyerukan Puasa Tasua dan Asyura adalah ibadah khusus yang hanya ada di bulan Muharram.

Bulan Muharram sendiri adalah bulan pertama di antara 12 bulan dalam sistem kalender Islam, yang mana berarti masuk tahun baru di kalender hijriyah.

Baca juga: Kabar Transfer Liga 1: Persija Jakarta dan Persijap Jepara Bidik Eks Pemain Chaves, Cek Sosoknya

Baca juga: Kemenhub Terus Kaji Kenaikan Tarif,  Begini Respons Ojol Banjarmasin

Kini umat muslim memasuki bulan dan tahun baru yakni Muharram 1447 Hijriyah, bulan pertama dalam kalender Islam.

Ada sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram, amalan paling afdhol dilaksanakan adalah puasa sunnah.

Amalan tersebut sunnah dilaksanakan pada 10 Muharram disebut Puasa Asyura, ada juga puasa yang dilaksanakan sehari sebelumnya yaitu 9 Muharram disebut Puasa Tasua.

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Pemerintah

Puasa Tasua: 9 Muharram 1447 Hijriyah/Sabtu 5 Juli 2025

Puasa Asyura: 10 Muharram 1447 Hijriyah/Minggu 6 Juli 2025

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Muhammadiyah

Puasa Tasua: 9 Muharram 1447 Hijriyah/Jumat 4 Juli 2025

Puasa Asyura: 10 Muharram 1447 Hijriyah/Sabtu 5 Juli 2025

Ustadz Abdul Somad menjelaskan di bulan Muharram satu satu puasa sunnah khusus yang tidak dijumpai di bulan-bulan lain, yaitu puasa Asyura.

"Puasa Asyura adalah tanggal 10, namun yang paling bagus puasa itu adalah 9, 10, 11 tiga hari, kalau tidak sanggup tiga hari pilih dua hari 9 dan 10 Muharram," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Bujang Hijrah.

Hal tersebut diperintahkan atau dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam, puasa selama tiga hari bertujuan untuk menyelisihi atau membedakan dengan kaum Yahudi di Madinah yang juga melaksanakan puasa di tanggal 10 Muharram.

Halaman
1234

Berita Terkini