Berita Viral
Kepala Desa Batibati Tanahlaut Tolak Bantuan Beras buat Warganya, Data Penerima Ada yang Punya Mobil
Kades Bati-bati menolak kiriman beras dari salah satu instansi ke Desanya lantaran data penerima yang dilampirkan dinilai salah sasaran.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tindakan tegas diambil Kepala Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Mulyadi usai menerima bantuan beras yang diperuntukan bagi warga kurang mampu.
Kades tersebut dengan tegas menolak kiriman beras dari salah satu instansi ke Desanya lantaran data penerima yang dilampirkan dinilai salah sasaran, menjadi viral di media sosial.
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @kabarbanuankalselofficial, Selasa (29/7/2025) Mulyadi memperlihatkan sejumlah karung beras yang sudah tersusun rapi.
Beras-beras tersebut rencananya memang hendak dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Namun setelah melihat data penerima yang diberikan instansi, Mulyadi menilai adanya kekeliruan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Jasad Pria Mengapung di Sungai Perbatasan Tapin-HSS, Identitas Dikenali
Baca juga: Erika Carlina Berbalik Dihujat dan DJ Panda Banjir Simpati, 3 Video Lawas Viral, El Rumi Terseret
Pasalnya warga dalam data yang dilampirkan tersebut dinilai mampu bahkan ada yang memiliki mobil.
Sebaliknya, warga yang dinilai layak menerima bantuan beras lantaran tidak mampu justru tak terlihat muncul dalam daftar.
"Kami keberatan dengan adanya bantuan beras, kenapa? Bantuan beras ini warga yang tidak mampu banyak yang tidak dapat," terang Mulyadi.
Padahal Mulyadi menuturkan pihak desa sudah membuatkan daftar warga yang layak menerima bantuan.
Sayangnya data yang sudah disiapkan tersebut justru tidak digunakan.
Mulyadi pun turut menyoroti dari mana asal muasal data penerima itu.
Akibat terjadinya perbedaan data, Mulyadi mengaku rumahnya sejak pagi hari ramai didatangi warga yang memang seharusnya berhak menerima bantuan.
"Dari jam 8 sampai sekarang banyak yang datang ke rumah, dan yang datang-datang ini memang hak dia, anak yatim, janda-janda, orang miskin banyak yang tidak dapat, tapi yang dapat ini banyak yang beruang banyak yang mampu punya emas punya mobil," tambahnya lagi.
Bahkan dalam data yang dilampirkan tersebut ada beberapa warga yang sudah meninggal dunia.
Setidaknya ada 5 warga yang sudah meninggal namun masih berada dalam daftar penerima bantuan.
Mulyadi pun meminta baiknya daftar penerima bantuan yang digunakan berasal dari data desa.
Pasalnya mereka lah yang berada di lokasi dan mengetahui langsung kondisi di lapangan.
Sampai saat ini, Banjarmasinpost.co.id berupaya menghubungi pihak terkait soal informasi ini.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Fakta Sosok Serka N dan Kopda FH, TNI yang Turut Serta dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Viral Edaran Kemenag Minta Wali Murid Tanggung Risiko Keracunan Konsumsi MBG, Bikin Geram Publik |
![]() |
---|
Viral King Kobra Ukuran 4 Meter Masuk Kandang Ayam di Pangandaran, Damkar Evakuasi Hampir 1 Jam |
![]() |
---|
Viral Keluhan Netizen Video Prabowo Diputar di Bioskop Sebelum Film Mulai, Mensesneg: Hal Wajar |
![]() |
---|
Viral Kondisi Foto Guru Sekumpul Utuh Usai Kebakaran Lalap Rumah di Angsana, Bak Tak Tersentuh Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.