BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 230 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Tapin mengikuti seleksi penjaringan aparat Pemerintah Desa, Sabtu (2/8/2025). 

Mereka memperebutkan 57 formasi jabatan yang kosong, mulai dari Kepala Urusan (Kaur) hingga Kepala Seksi (Kasi).

Pantauan di  ruang kelas SMAN 1 Rantau, peserta tampak mengenakan pakaian putih dan hitam, antusias mengikuti tahapan ujian yang digelar serentak. 

Pelaksana Tugas Kasi Pemerintahan Kecamatan Tapin Selatan, Muhammad Miftahul Ihsan menyampaikan, ada tiga desa di wilayahnya yang menggelar penjaringan, yakni Desa Harapan Masa, Desa Rumintin, dan Desa Hatiwin.

Baca juga: Dari Garut Jualan Pernak-pernik Agustusan di Kotabaru, Kakek 65 Tahun Ini Raup Untung Rp5 Juta

Baca juga: Tenggelam di Sungai Martapura, Jasad Warga Melayu Ilir Ini Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Tercebur

"Untuk Kecamatan Tapin Selatan, ada 30 peserta yang mengikuti seleksi hari ini. Masing-masing desa membuka dua formasi," ujarnya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id. 

Formasi kosong yang tersedia antara lain Kaur Umum dan Kasi Kesra di Desa Harapan Masa, Kaur Perencanaan dan Kasi Pemerintahan di Desa Rumintin, serta Kaur Umum dan Kasi Usaha di Desa Hatiwin.

Seleksi dilaksanakan dalam sehari dan dibagi menjadi tiga tahapan, yakni ujian tertulis, praktik komputer, serta wawancara. 

"Tes tertulis dilaksanakan terlebih dahulu, dilanjutkan praktik komputer menggunakan Microsoft Word dan Excel, lalu wawancara," ungkapnya.

Menariknya, hasil seleksi langsung diumumkan di hari yang sama demi menjaga transparansi.

"Kita tidak ingin ada jeda yang bisa menimbulkan kecurigaan. Jadi hasil seleksi diumumkan segera," tambah Ihsan.

Sementara itu, penyelenggara ujian, Politeknik Islam Salman Al-Farisi (Politeknik Rantau) dipercaya menjadi pihak ketiga dalam pelaksanaan seleksi ini.

Direktur Politeknik Salman Al-Farisi, H Hamdi mengatakan, pihaknya ditunjuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tapin.

"Kami menggelar ujian tertulis dan praktik komputer bagi seluruh peserta se-Kabupaten Tapin. Hari ini ada empat kecamatan yang melaksanakan seleksi, termasuk Tapin Selatan," jelasnya.

Ujian tertulis terdiri dari 100 soal pilihan ganda yang diselesaikan dalam waktu 60 menit. Sedangkan praktik komputer menyesuaikan dengan tugas-tugas administrasi perkantoran, seperti penggunaan Microsoft Office.

“Tes wawancara menjadi tahap akhir dan dilaksanakan langsung pihak desa serta kecamatan,” jelas Hamdi.

Tenaga Ahli Bupati Tapin itu berharap proses ini menghasilkan perangkat desa yang kompeten dan siap bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat di desanya masing-masing.

“Semoga lancar dan menghasilkan SDM desa yang berkualitas,” harapnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)