Berita Banjarbaru

Tepis Isu Liar Soal Kebakaran Rektorat dengan Guru Besar, Rektor ULM: Tak Ada Kaitannya 

Penulis: Rizki Fadillah
Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINGGAL PUING- Suasana pagi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mendadak mencekam setelah api melalap gedung rektorat kampus yang berlokasi di Jalan Brigjen H Hasan Basri, Kayutangi. Senin (28/7/2025) sekitar pukul 06.38 Wita

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad Alim Bachri mengungkapkan update perkembangan pasca kebakaran hebat Gedung Rektorat ULM di Banjarmasin pekan lalu.

Rektor mengungkapkan jika dirinya telah ke Jakarta untuk menyampaikan laporan kebakaran tersebut ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI.

Selain melaporkan peristiwanya, Ahmad juga mengaku menyampaikan rencana rehabilitasi gedung Rektorat yang terbakar dan berharap bantuan dari Kementrian untuk perbaikan atau pembangunan.

“Kedatangan kami disambut baik kementerian, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, kementrian memberikan bantuan pembangunan kembali gedung Rektorat yang mengalami kebakaran,” katanya usai acara wisuda ke-125 ULM di Banjarbaru, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Penyelidikan Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin : 9 Saksi Diperiksa, DVR CCTV Terbakar

Baca juga: Pasca Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin, Pekerja Selamatkan Peralatan yang Masih Bisa Dipakai

Sementara itu terkait penyebab kebakaran pada Senin (28/7/2025) lalu itu, Rektor mengaku juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

“Kita masih menunggu verifikasi Puslabfor Polri, saat ini belum keluar,” ujarnya.

Ahmad juga kembali menyampaikan bahwa dokumen penting yang terbakar hanyalah ijazah mahasiswa. Dan ia menepis isu liar terkait kebakaran Rektorat ULM tersebut.

“Dokomen berkaitan guru besar, saya sampaikan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya melalui press rilis ULM, peristiwa kebakaran itu murni musibah dan tidak ada kaitan dengan persoalan lain misalnya guru besar ULM,” tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

 

 

Berita Terkini