Ini Motif Ibu Tiri dan Ayah Kandung di Kutai Timur Sampai Aniaya Anak 8 Tahun Hingga Tewas

Sesampainya di Rumah Sakit, paman korban merasa curiga pada saat melihat jenazah korban dalam kondisi bengkak dan memar.

Akibat merasa curiga paman korban melaporkan kejadian peristiwa tersebut ke Polres Kutim.

Hasil Autopsi

Fauzan juga menyampaikan hasil autopsi korban yang telah meninggal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan RSUD Kudungga Sangatta bahwa korban terdapat kesan gizi kurang.

Sedangkan pemeriksaan luar didapatkan tanda kekerasan tumpul berupa luka memar pada kepala, wajah, anggota gerak atas dan bawah, luka lecet pada wajah, leher dan dada.

Tak hanya itu, ternyata juga pihak rumah sakit mendapatkan tanda kekerasan tajam berupa luka tusuk pada kepala, didapatkan tanda patah tulang dasar kepala.

Sedangkan hasil pemeriksaan dalam didapatkan jendalan darah di bawah kulit kepala, didapatkan perdarahan otak.

"Sebab kematian kekerasan tumpul pada kepala yang mengakibatkan perdarahan di dalam kepala sehingga menekan batang otak yang menyebabkan henti nafas," jelasnya.

Adapun waktu kematian juga diperkirakan sekitar 24 hingga 48 jam sebelum pemeriksaan.

"Kedua tersangka diancam dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Lampiaskan Amarah, Anak 8 Tahun di Kutim Tewas Dianiaya Ibu Tiri dan Ayah Kandung,