Viral Kondisi Memprihatinkan Jembatan Karang Rati HSS, Besi Pembatas Hilang Diduga Dicuri

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jembatan Karang Rati yang menjadi salah satu penghubung utama di Sungai Kupang, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam kondisi memprihatinkan.

Tampak banyak besi pembatas jembatan yang berada di Jalan Raya Daha tersebut sudah hilang diduga akibat ulah oknum tak bertanggung jawab alias pencuri.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @habarbjm Senin (15/9/2025) tampak kondisi pinggiran jembatan yang sudah renggang sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Dipaparkan warga, hilangnya besi-besi pembatas jembatan tersebut baru saja terjadi.

Selain itu lantaran kondisi pembatas yang terpasang permanen di pinggiran jembatan, warga meyakini hilangya besi-besi tersebut sengaja dilakukan oleh tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab.

Apalagi kondisi di sekitar jembatan begitu sepi hingga memungkinkan terjadi tindak kejahatan terutama pencurian.

Warga sekitar pung menghimbau perihal adanya perhatian mengingat jembatan tersebut memiliki fungsi vital untuk aktivitas warga melintas.

Baca juga: 6.420 Honorer Pemprov Kalsel Bakal Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Segini Upah yang Diterima

Baca juga: Gelapkan Dana BOS Rp846 Juta, Begini Modus Mantan Kepsek di Kaltara Hingga Ulahnya Tak Terendus

Jatuh di Jembatan Gantung Aluhaluh

Sebuah video yang memperlihatkan insiden pasangan suami istri (pasutri) bersama seorang balita terjatuh dari jembatan gantung Simpang Warga, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) viral di media sosial.

Terlihat dalam video tersebut, pasutri bersama balitanya tersebut terjatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai lalu tercebur ke sungai.

Kejadian itu diduga akibat jembatan yang tengah dalam kondisi licin.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @beritainformasikal Sabtu (13/9/2025), ketegangan pun sempat mewarnai momen kala ketiganya berusaha menyelamatkan diri.

Dalam video yang beredar terlihat pasangan suami istri bersama anak mereka yang masih balita sedang berdiri di tengah-tengah sungai.

Insiden yang nyaris membahayakan ketiganya tersebut diterangkan terjadi pada Jumat (12/9/2025).

Beruntung pada saat kejadian, air sungai sedang dalam kondisi surut yakni setinggi pinggang orang dewasa.