Berita Banjar
Kelompok Tani Ikan di Karangintan Banjar Panen 1,3 Ton Papuyu, DKISP Siap Beri Dukungan Pemasaran
Panen ikan papuyu hingga 1,3 ton yang berhasil dicapai kelompok tani ikan Tabulihin di Desa Karangintan, Kabupaten Banjar
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Panen ikan papuyu hingga 1,3 ton yang berhasil dicapai kelompok tani ikan Tabulihin di Desa Karangintan, Kabupaten Banjar tentunya juga harus didukung dengan pemasaran agar hasil penjualan dari budidaya yang dilakukan petani memberikan hasil maksimal.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, H. M. Aidil Basith menyampaikan kekagumannya atas hasil nyata kelompok tani ikan setelah menjalankan konsep inovatif bernama Intan Sikapayu yang digagas oleh DKPP Banjar
Ddari inovasi tersebut, petani setempat bisa memperoleh hasil panen hingga 1,3 ton ikan papuyu.
Menurutnya, yang dilakukan DKPP mampu menghadirkan sinergi berbagai produk hingga menghasilkan ikan betok atau papuyu yang dikenal sebagai salah satu makanan khas masyarakat Banjar.
Baca juga: Panen Kedua, Kelompok Tani Tabulihin di Karangintan Banjar Berhasil Memanen 1,3 Ton Ikan Papuyu
"Ini merupakan bukti nyata bagaimana kreativitas masyarakat bisa memberikan dampak positif, khususnya di bidang perikanan. Ikan papuyu sendiri sangat lekat dengan budaya kuliner warga Banjar," ucapnya saat ditemui di panen ikan papuyu, Senin (15/9/2025).
Adisil Basith menegaskan, DKISP Banjar siap memberikan dukungan, terutama dalam aspek teknologi informasi.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, hasil produksi perikanan seperti papuyu dapat dipasarkan lebih luas dan memiliki daya saing lebih tinggi.
"Melalui teknologi yang kita miliki, kami siap membantu memasarkan hasil usaha ini. Dengan begitu, inovasi masyarakat tidak hanya berhenti pada produksi, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih besar," ujarnya.
Masih Basith menjelaskan pengembangan sektor perikanan lokal semacam ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, budidaya ikan lokal juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Banjar Dorong Gerakan Kampung Papuyu, Libatkan 10 Pembudidaya
Pemerintah Kabupaten Banjar berharap ke depan semakin banyak inovasi serupa yang lahir dari masyarakat.
"Melalui dukungan teknologi, kolaborasi, dan semangat wirausaha, potensi ikan papuyu sebagai kuliner khas Banjar bisa semakin dikenal, baik di daerah sendiri maupun di luar wilayah," tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
Foto: DKISP Kabupaten Banjar.
Keterangan: Suasana ketika panen ikan papuyu di Karang Intan Kabupaten Banjar, di kelompok tani ikan Tabulihin, Senin (15/9/2025).
Viral Pernikahan Unik di Pengaron Banjar, Pajang Motor 2 Tak di Pelaminan: Temani saat PDKT |
![]() |
---|
Jalan Darat Desa Artain Banjar Belum Tersambung, Ini Harapan Warga terhadap Pemerintah |
![]() |
---|
Warga Desa Artain Banjar Masih Andalkan Lanting untuk Menyeberang, Jalan Darat Belum Tersambung |
![]() |
---|
Raih Nilai Sempurna, Kafilah Ini Dapat Umrah di MTQ Tingkat Kabupaten Banjar |
![]() |
---|
Rawat Budaya Lokal, Ibu-ibu Desa Cindai Alus Belajar Sasirangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.