Berita Banjar

Kelompok Tani Ikan di Karangintan Banjar Panen 1,3 Ton Papuyu, DKISP Siap Beri Dukungan Pemasaran

Panen ikan papuyu hingga 1,3 ton yang berhasil dicapai kelompok tani ikan Tabulihin di Desa Karangintan,  Kabupaten Banjar

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
DKISP Banjar
PANEN IKAN PAPUYU-Penjabat Sekda Banjar, Ikhwansyah, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Banjar, Sipliyansyah Hartani serta pejabat lainnya, gelar panen ikan papuyu di Kelompok Tani Tabulihin Karangintan Kabupaten Banjar, Senin (15/9/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Panen ikan papuyu hingga 1,3 ton yang berhasil dicapai kelompok tani ikan Tabulihin di Desa Karangintan,  Kabupaten Banjar tentunya juga harus didukung dengan pemasaran agar hasil penjualan dari budidaya yang dilakukan petani memberikan hasil maksimal.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, H. M. Aidil Basith menyampaikan kekagumannya atas hasil nyata kelompok tani ikan setelah menjalankan konsep inovatif bernama Intan Sikapayu yang digagas oleh DKPP Banjar

Ddari inovasi tersebut, petani setempat bisa memperoleh hasil panen hingga 1,3 ton ikan papuyu.

Menurutnya, yang dilakukan DKPP mampu menghadirkan sinergi berbagai produk hingga menghasilkan ikan betok atau papuyu yang dikenal sebagai salah satu makanan khas masyarakat Banjar.

Baca juga: Panen Kedua, Kelompok Tani Tabulihin di Karangintan Banjar Berhasil Memanen 1,3 Ton Ikan Papuyu

"Ini merupakan bukti nyata bagaimana kreativitas masyarakat bisa memberikan dampak positif, khususnya di bidang perikanan. Ikan papuyu sendiri sangat lekat dengan budaya kuliner warga Banjar," ucapnya saat ditemui di panen ikan papuyu, Senin (15/9/2025).

Adisil Basith menegaskan, DKISP Banjar siap memberikan dukungan, terutama dalam aspek teknologi informasi. 

Melalui pemanfaatan teknologi digital, hasil produksi perikanan seperti papuyu dapat dipasarkan lebih luas dan memiliki daya saing lebih tinggi.

"Melalui teknologi yang kita miliki, kami siap membantu memasarkan hasil usaha ini. Dengan begitu, inovasi masyarakat tidak hanya berhenti pada produksi, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih besar," ujarnya.

Masih Basith menjelaskan pengembangan sektor perikanan lokal semacam ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, budidaya ikan lokal juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Banjar Dorong Gerakan Kampung Papuyu, Libatkan 10 Pembudidaya

Pemerintah Kabupaten Banjar berharap ke depan semakin banyak inovasi serupa yang lahir dari masyarakat. 

"Melalui dukungan teknologi, kolaborasi, dan semangat wirausaha, potensi ikan papuyu sebagai kuliner khas Banjar bisa semakin dikenal, baik di daerah sendiri maupun di luar wilayah," tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)


Foto: DKISP Kabupaten Banjar.
Keterangan: Suasana ketika panen ikan papuyu di Karang Intan Kabupaten Banjar, di kelompok tani ikan Tabulihin, Senin (15/9/2025).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved