Banjarbaru Bawa Pulang Dua Penghargaan Pada Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di HSS Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang digelar di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (7/10/2025).

Lisa Halaby hadir dalam kegiatan HAN bersama kepala daerah se-Kalsel dan dihadiri langaung Gubernur Kalsel, Muhidin.

Kegiatan juga dirangkai dengan pengukuhan Ayah dan Bunda Forum Anak Daerah (FAD), termasuk Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby dan Ketua TP PKK, Riandy Hidayat.

Pada peringatan HAN 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan.

Banjarbaru ditetapkan Terbaik I Penilaian Pelayanan Ramah Anak (PRA) melalui Puskesmas Rawat Inap Cempaka, yang dinilai berhasil memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan sosial anak melalui sarana, tenaga profesional, serta layanan yang ramah anak.

Selain itu, Banjarbaru juga memperoleh Predikat Madya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem yang berpihak pada pemenuhan dan perlindungan hak anak.

Wali Kota, Erna Lisa Halaby menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus hadir dan mendorong pemenuhan hak-hak anak di Kota Banjarbaru.

“Semua kepala derah se-provinsi Kalimantan selatan juga sudah dikukuhkan menjadi ayah dan bunda Forum Anak Daerah dan Alhamdulillah Kota Banjarbaru mendapatkan terbaik I untuk Puskesmas Ramah Anak se-Provinsi Kalimantan Selatan” ujarnya.

Lisa juga berharap Pemerintah Kota Banjarbaru dapat melanjutkan capaian tersebut dengan mengikuti penilaian Pelayanan Ramah Anak (PRA) di tingkat nasional, sehingga kualitas pelayanan publik yang berpihak pada anak dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Peringatan HAN kali ini menjadi momentum penting bagi Banjarbaru untuk terus meneguhkan diri sebagai Kota Ramah Anak, sejalan dengan visi Banjarbaru Emas yang menempatkan perlindungan anak sebagai prioritas pembangunan,” pungkasnya. (AOL)