DPRD Banjarbaru

Tinjau Proyek Jalan di Kawasan Aerocity Banjarbaru, Anggota DPRD Siska Monalisa Tekankan Ini

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Siska Monalisa yang mengikuti peninjuan langsung menyampaikan apresiasi terhadap langkah Dinas PUPR

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
Foto Komisi III DPRD Banjarbaru untuk Bpost
KUNJUNGI - Siska Monalisa bersama Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru lainnya saat meninjua proyek jalan di kawasan aerocty Banjarbaru, Senin (13/10/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru meninjau proyek pembangunan infrastruktur jalan di menunu kawasan aerocity, Kota Banjarbaru, Senin (13/10/2025).

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Siska Monalisa yang mengikuti peninjuan langsung menyampaikan apresiasi terhadap langkah Dinas PUPR Bidang Bina Marga yang berhasil menyelesaikan pembangunan yang menembus kawasan aerocity.

Pencapaian tersebut dinilai sebagai kemajuan penting dalam meningkatkan konektivitas wilayah sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun demikian, Siska menegaskan bahwa keberhasilan dalam mencapai target strategis tidak boleh membuat pemerintah daerah lengah terhadap persoalan yang masih dirasakan masyarakat di tingkat bawah.

Siska mengingatkan bahwa pembangunan yang ideal bukan hanya tentang proyek besar dan pencapaian target, tetapi juga tentang keadilan dalam pemerataan manfaat pembangunan yang berjalan seimbang dan berkesinambungan.

“Capaian pembangunan memang patut diapresiasi, tetapi pemerintah daerah tidak boleh hanya berhenti pada angka keberhasilan. Pembangunan harus berjalan seimbang dan berkesinambungan dengan kebutuhan masyarakat yang selama ini masih tertinggal dan belum tersentuh secara optimal,” katanya.

Siska menilai, masih banyak kawasan permukiman yang menghadapi persoalan mendasar seperti jalan lingkungan yang rusak, drainase yang tidak berfungsi, serta akses pemukiman yang terbatas. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap mobilitas, aktivitas ekonomi, hingga kesehatan lingkungan masyarakat.

“Pembangunan seperti drainase, pengaspalan jalan, dan penyiringan harus menjadi prioritas di lingkungan warga. Ini adalah kebutuhan dasar yang nyata dampaknya bagi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada tampilan estetika kota atau proyek infrastruktur berskala besar, tetapi juga menyentuh wilayah-wilayah yang selama ini terabaikan secara berkelanjutan. 

Dengan demikian, pembangunan tidak hanya menjadi simbol kemajuan kota, tetapi juga memberikan manfaat yang merata, menyeluruh, dan berkeadilan.

“Banjarbaru akan disebut maju bukan hanya karena proyek-proyek strategisnya selesai tepat waktu, tetapi karena setiap warganya merasakan dampak nyata dari pembangunan itu. Keseimbangan dan keberlanjutan antara capaian dan kebutuhan masyarakat harus menjadi fokus utama ke depan,” tutupnya. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved