Senin Ini Penerbangan Perdana Banjarmasin-Kuala Lumpur, Dishub Kalsel: Animo Penumpang Membludak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bandara Internasional Syamsudin Noor bersiap mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, penerbangan langsung Banjarmasin-Kuala Lumpur akan resmi mengudara pada Senin (20/10/2025).

Awalnya, Gubernur Kalsel Muhidin bersama jajaran Forkopimda dan pejabat Pemprov, akan turut menjadi penumpang pada penerbangan perdana tersebut.

Namun, berdasarkan konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, agenda keberangkatan mereka tertunda.

“Pada momen yang sama, Pak Gubernur dijadwalkan menghadiri penerimaan penghargaan di Jakarta,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Meski demikian, Gubernur direncanakan melepas langsung penumpang pada penerbangan perdana.

Fitri menyatakan antusiasme warga Kalsel pada rute penerbangan internasional ini cukup tinggi. Itu terbukti dari banyaknya tiket yang sudah dipesan.

“Animo penumpang membeludak. Kita harap, penerbangan ini akan membuka pintu rute internasional lain di Bandara Syamsudin Noor,” ujarnya.

Seremoni pembukaan rute internasional ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.45 Wita, ditandai dengan pemotongan pita, penyerahan plakat, dan pengalungan simbolis kepada penumpang yang berangkat menuju Kuala Lumpur.

Baca juga: Terpilih Jadi Duta Keperawatan FKIK ULM 2025, Fauzi dan Aisyah Representasi Program Studi

Sementara itu, pesawat dari Kuala Lumpur akan mendapat sambutan water salute setibanya di Bandara Syamsudin Noor.

Penumpang yang turun akan disambut dengan pengalungan syal sasirangan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel dan Dinas Pariwisata.

Sementara itu, pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Syamsudin Noor memastikan seluruh persiapan jelang penerbangan perdana sudah hampir rampung.

Berdasarkan pantauan Kamis (16/10/2025), area check-in internasional, ruang tunggu, hingga layanan imigrasi dan karantina telah disiapkan dengan standar pelayanan penerbangan luar negeri.

Saat itu, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana menyebut, kesiapan operasional sudah mencapai 80 persen.

“Mulai dari infrastruktur, proses, hingga sumber daya sudah kami persiapkan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti imigrasi, karantina, dan bea cukai,” ujarnya.

Meski begitu, Stephanus mengakui masih ada tantangan dalam menarik penumpang dari arah Kuala Lumpur menuju Banjarmasin.