Berita Banjar
Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Penggalaman Lewat Budidaya Hidroponik, Solusi Pertanian Masa Banjir
Adalah budidaya pertanian hidroponik mulai dikembangkan oleh Kelompok Tani Berkat Maju di Desa Penggalaman Kabupaten Banjir
Penulis: Aprianto | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kelompok Tani Berkat Maju di Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan mulai menerapkan budidaya pertanian hidroponik.
Sebanyak 16 anggota kelompok tani ini menerima hibah instalasi hidroponik lengkap dengan bibit dan peralatan pendukungnya.
Mereka juga mendapat pelatihan langsung mengenai cara budidaya hidroponik yang efektif.
Andi Agus Salim, salah seorang anggota Kelompok Tani Berkat Maju, menyatakan rasa syukur dan harapannya terhadap pelaksanaan kegiatan itu.
"Alhamdulillah, kami diberikan alat dan pelatihan untuk budidaya hidroponik," katanya Minggu (26/10/2025).
Dengan adanya bantuan itu, dia berharap bisa menjadi solusi yang bermanfaat bagi mereka, terutama ketika lahan persawahan terendam banjir.
"Kami berharap ini bisa menjadi penghasilan tambahan bagi kami," ujarnya.
Baca juga: Miftah Tebar Ilmu dari Al-Azhar di Tanah Banjar Kalsel, Selesaikan E-book Fikih Haid dalam Sepekan
Baca juga: Ramaikan Honda Trio Run 2025, Lisda Mook Antusias Jadi Instruktur Zumba Dadakan
Kegiatan itu telah dilakukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Penggalaman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian adaptif, yaitu budidaya hidroponik, sebagai solusi bagi petani yang seringkali terhambat saat musim banjir.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 23 Oktober 2025 ini menghadirkan sejumlah inovasi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat.
Sebanyak 16 anggota Kelompok Tani Berkat Maju Desa Penggalaman menerima hibah instalasi hidroponik lengkap dengan bibit dan peralatan pendukungnya, serta pelatihan langsung mengenai cara budidaya hidroponik yang efektif.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Apt. Dita Ayulia Dwi Sandi, M.Sc., ketua tim pelaksana dari Universitas Lambung Mangkurat, yang menyampaikan tujuan dari program ini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memberdayakan masyarakat desa Penggalaman, khususnya kelompok tani, dengan memberikan keterampilan baru dalam budidaya hidroponik. Kami berharap teknologi ini dapat menjadi alternatif pertanian adaptif di tengah tantangan banjir yang sering melanda lahan pertanian mereka,” ujar Dita.
Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan teknik-teknik hidroponik yang ramah lingkungan dan cocok diterapkan di lahan yang terbatas.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Kelompok Tani Berkat Maju, yang sangat antusias dengan kehadiran teknologi baru ini.
Kegiatan ini didanai oleh Hibah Kosabangsa Tahun 2025, yang disalurkan oleh DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, berdasarkan kontrak No. 223/C3/DT.05.00/PM-KOSABANGSA/2025, dan melibatkan dosen serta mahasiswa dari dua universitas ternama, yakni Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Mulawarman.
Selain itu, tim pendamping dari kedua universitas turut hadir untuk memastikan program ini berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.
Selain memperoleh instalasi hidroponik, kelompok tani juga diberikan pengetahuan penting terkait teknik budidaya sayuran hidroponik yang dapat menjadi alternatif ketika lahan pertanian mereka terendam banjir.
Tak hanya itu, tim pelaksana juga berkomitmen untuk mendampingi para petani hingga mereka dapat memanen hasil hidroponik untuk satu siklus penuh.
Selanjutnya, tim akan melatih anggota kelompok tani untuk mengemas sayuran organik agar lebih menarik di pasaran, sehingga harga jualnya dapat meningkat.
Apt. Dita Ayulia Dwi Sandi menambahkan, “Kami berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat perekonomian anggota Kelompok Tani Berkat Maju, terutama pada musim-musim banjir.
Ini adalah upaya kami dalam mendukung ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Penggalaman dapat semakin maju dalam sektor pertanian, bahkan di tengah kondisi cuaca ekstrem sekalipun.
(Banjarmasinpost.co.id/Ryn)
| Tingkatkan Keamanan, Tembok Keliling Lapas Karangintan Banjar Bakal Ditambah Tinggi 2 Meter |
|
|---|
| CV Cinta Puri Pratama, Apotek Cordelia Farma, dan Klinik Cordelia Medical Center, Gelar Program PPM |
|
|---|
| Dikikis Air Hujan, Akses Jalan Batulicin-Banjarbaru Alami Longsor |
|
|---|
| Kondisi Cuaca Mendung, Debit Air Sungai Riam Kiwa di Pengaron Banjar Mulai Alami Penurunan |
|
|---|
| Miftah Tebar Ilmu dari Al-Azhar di Tanah Banjar Kalsel, Selesaikan E-book Fikih Haid dalam Sepekan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.