Berita HSU
Alat Pemantau Debit Air di HSU Kalsel Rusak, tak Bisa Pantau Kondisi Sungai Secara Real Time
Curah hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) beberapa hari terakhir mengakibatkan debit sungai naik
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Curah hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) beberapa hari terakhir mengakibatkan debit sungai naik.
Air kiriman dari Sungai Balangan dan Sungai Tabalong juga membuat debit air Sungai Nagara juga menjadi lebih tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU Syamrani mengatakan debit air sungai selain karena adanya kiriman juga karena curah hujan yang tinggi.
“Curah hujan tinggi ini masih akan terus berlangsung. Bahkan dari BNPB memprediksikan pertengah bulan November sudah mulai memasuki musim penghujan,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Ini Kondisi Terakhir Warga Dukuh Rejo Mantewe Tanahbumbu yang Mulai Terserang Gatal-gatal
Baca juga: Tuan Rumah Masih Unggul Perolehan Medali, Begini Rinciannya
Syamrani menambahkan beberapa persiapan yang telah dilakukan oleh anggota adalah melakukan pembersihan bantaran sungai serta melakukan penebangan dahan pohon yang ada di tepian sungai.
Tim relawan di setiap kecamatan juga telah dibentuk, mereka dibekali pengetahuan dan peralatan dalam penanganan musibah banjir.
Hingga saat ini pemantauan debit sungai terus dilakukan, selain itu juga berkoordinasi dengan kabupaten tetangga.
Namun Early Warning System (EWS) di Kecamatan Banjang mengalami kerusakan sudah hampir satu bulan terakhir. Hal ini cukup menyulitkan untuk pemantauan debit sungai secara real time.
“Kami telah melaporkan hal ini kepada Dinas PU Kalimantan Selatan dan berharap bisa segera dilakukan perbaikan terlebih mendekati musim penghujan,” ungkapnya.
Terdapat dua EWS di Kabupaten HSU selain di Desa Beringin Kecamatan Banjang yang saat ini rusak, juga ada di Desa Teluk Daun Kecamatan Amuntai Utara.
Untuk persiapan menghadapi musim penghujan, BPBD HSU juga telah melakukan mitigasi dengan melakukan pemetaan wilayah yang rawan terkena banjir.
Lokasi awal banjir yang biasanya awal terkena banjir adalah di Kecamatan Banjang, mengarah ke daerah kota dan Kecamatan Haur Gading, mengarah ke daerah hilir menuju Kecamatan Sungai Pandan, Babirik, Danau Panggang dan terakhir mengalir ke Kecamatan Paminggir dan Sungai Barito. (ren).
Tetap Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) telah mempersiapkan paket bantuan untuk korban banjir. Ini mengingat saat ini sudah mulai mendekati musim penghujan.
Meskipun diharapkan tidak terjadi banjir di HSU namun dengan dilintasinya tiga sungai besar di HSU tampaknya beberapa lokasi yang sudah sering dilanda banjir akan kembali terdampak pada musim penghujan ini.
| Memasuki Musim Hujan BPBD HSU Siapkan Bantuan Untuk Korban Banjir |
|
|---|
| Debit Air Sungai Nagara Naik, BPBD HSU Keluhkan EWS Rusak, Tak Bisa Pantau Realtime |
|
|---|
| Ajak Anak Anak Membaca di Kapal Polisi, Sat Polairud Polres HSU Adakan Perpustakaan Terapung |
|
|---|
| Gelar Pelatihan Untuk Pengrajin, Harapkan Pelatihan Untuk Kerajinan Siap Ekspor |
|
|---|
| Atlet Judo dan Gulat HSU Raih Tiga Medali di Ajang Porprov XII, Rifky Charisma: Hasil Latihan Keras |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.