Berita HSU
Ponpes Rakha Amuntai Gelar Halaqah Kebangsaan, Peran Penting Ponpes Untuk Negara
Ponpes Rakha Amuntai Amuntai menggelar kegiatan Halaqah Kebangsaan masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara,Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Halaqah Kebangsaan masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema spiritualitas dan intelektualitas ulama banjar, kontribusi pesantren dan dunia internasional ini dibuka oleh Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly Kemenag RI Dr Mahrus El Mawa M.Ag.
Dalam sambutannya dirinya mengatakan peran pondok pesantren sangat besar bagi diri pribadi santri, keluarga, masyarakat, dan negara.
Saat ini Pemerintah Pusat memiliki program Sekolah Rakyat (SR) yang juga berbasis boarding school, hal ini juga mengadopsi dari pondok pesantren dengan melakukan bimbingan bukan hanya pada jam pelajaran melainkan juga aktivitas menyeluruh dalam keseharian.
Baca juga: Ribuan Santri HSU Ikuti Jalan Sehat, Peringatan Hari Lahir ke-103 Ponpes Rakha Amuntai dan HSN ke-10
Baca juga: BREAKING NEWS- 1.560 Kendaraan Dinas di Banjarbaru Menunggak Pajak, Tim Tagih Super PKB Dibentuk
Dengan demikian pondok pesantren menciptakan generasi unggul, terlebih Ponpes Rakha memiliki kebanggaan karena tokoh ulama sekaligus pahlawan KH Idham Chalid merupakan keluarga besar dari Ponpes yang sudah berdiri sejak 103 tahun lalu ini.
“Generasi sekarang dan mendatang juga mampu memiliki prestasi dan peran penting ditengah masyarakat yang juga memberi kontribusi pada negara,” ujarnya.
Dalam acara inti materi disampaikan oleh Prof Ahmad Dakhoir yang merupakan Rektor UIN Palangkaraya, beliau menyampaikan materi mengenai asta cita pesantren dimana pesantren merupakan tempat pembela nilai kebangsaan dengan pengajaran hubbul wathan minal iman.
“Pesantren merupakan tempat untuk melatih kesederhanaan, kesabaran, ketabahan, moralitas, cinta dan mencerdaskan kehidupan,” ujarnya.
Materi juga disampaikan oleh KH Abd Hasib Salim, Ketua Bidang Pendidikan Ponpes Rakha. Beliau menyampaikan mengenai bagaimana kontribusi pesantren memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga kemerdekaan serta tentang aspek kesalehan dan intelektual ulama banjar.
Santri yang hadir mendengarkan dengan serius dari materi yang disampaikan, kegiatan juga diisi dengan tanya jawab. Kegiatan ini juga dihadiri oleh alim ulama Ponpes Rakha, pengajar dan santri. Tampak hadir pula Kepala Kemenag HSU Nahdiyatul Husna.
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
| Alat Pemantau Debit Air di HSU Kalsel Rusak, tak Bisa Pantau Kondisi Sungai Secara Real Time |
|
|---|
| Memasuki Musim Hujan BPBD HSU Siapkan Bantuan Untuk Korban Banjir |
|
|---|
| Debit Air Sungai Nagara Naik, BPBD HSU Keluhkan EWS Rusak, Tak Bisa Pantau Realtime |
|
|---|
| Ajak Anak Anak Membaca di Kapal Polisi, Sat Polairud Polres HSU Adakan Perpustakaan Terapung |
|
|---|
| Gelar Pelatihan Untuk Pengrajin, Harapkan Pelatihan Untuk Kerajinan Siap Ekspor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.