Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
'WAGAS ANEMIA': Gerakan Remaja Putri Peduli Anemia di Desa Sungai Durait Hulu HSU
Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) gagas program WAGAS ANEMIA di Desa Sungai Durait Hulu
BANJARMASINPOST.CO.ID, HULU SUNGAI UTARA- Kepedulian terhadap kesehatan remaja putri kembali menjadi sorotan melalui program inovatif bertajuk 'WAGAS ANEMIA' (Wanita Gen-Z Bebas Anemia).
Program ini digagas oleh Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan dilaksanakan di Desa Sungai Durait Hulu, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) DRTPM 2025, yang menyasar remaja putri sebagai tokoh sentral dalam pencegahan anemia.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sungai Durait Hulu pada Minggu (26/10/2025) dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIK ULM, Dr. Fauzie Rahman, SKM., MPH.
“Kami sangat mengapresiasi program ini dan berharap agar inisiatif seperti WAGAS ANEMIA tidak berhenti di satu titik, tetapi terus berlanjut dengan dukungan semua pihak. Kolaborasi lintas bidang antara Kesehatan Masyarakat dan Psikologi menjadi kekuatan dalam menjawab kompleksitas masalah kesehatan remaja,” ujar Dr. Fauzie dalam sambutannya.
Program WAGAS ANEMIA diawali dengan pemeriksaan kesehatan dasar yang meliputi pengukuran hemoglobin (Hb), berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan remaja putri dan mendeteksi dini risiko anemia. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan ramah remaja dan partisipatif, disertai pendampingan dari tenaga kesehatan desa.
Usai pemeriksaan, tim pengabdian melanjutkan kegiatan dengan edukasi kesehatan interaktif mengenai pentingnya pencegahan anemia. Materi disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, mencakup manfaat konsumsi tablet tambah darah (TTD), penerapan pola makan bergizi seimbang, serta pentingnya menjaga gaya hidup sehat dan aktif.
Ketua tim pengabdian, Andini Octaviana Putri, SKM., M.Kes., menekankan bahwa program ini tidak sekadar memberikan penyuluhan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan remaja.
“Kami ingin agar remaja putri mampu memahami tubuhnya, berani menjaga kesehatannya, dan saling menginspirasi untuk bebas dari anemia. Kesehatan remaja hari ini adalah investasi bagi masa depan generasi muda khususnya remaja putri,” tutur Andini.
Dari sisi psikologis, Dr. Neka Erlyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa perubahan perilaku kesehatan tidak bisa lepas dari dukungan emosional dan lingkungan sosial yang positif.
“Remaja membutuhkan ruang aman untuk belajar dan berdaya. Melalui pendekatan inklusif, kami berusaha menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi agar mereka konsisten menjaga kesehatannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggun Wulandari, SKM., M.Kes., menyoroti pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam memastikan keberlanjutan program. “Sekolah, kader kesehatan, dan pemerintah desa memiliki peran besar dalam menjaga agar gerakan WAGAS ANEMIA tidak hanya berhenti di kegiatan ini, tetapi menjadi budaya sehat di masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para remaja putri aktif berdiskusi, bertanya, serta berbagi pengalaman mengenai pola makan dan kebiasaan sehat. Di akhir kegiatan, seluruh peserta berkomitmen untuk mewujudkan “Remaja Bebas Anemia” sebagai simbol tekad bersama untuk menjaga kesehatan diri dan teman sebaya.
Melalui Program WAGAS ANEMIA, diharapkan terbentuk remaja putri yang peduli dan berdaya dalam menjaga kesehatannya melalui pendekatan berkelanjutan berbasis komunitas.
Program ini tidak hanya menekankan peningkatan status gizi dan kadar hemoglobin, tetapi juga membangun kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap pentingnya pencegahan anemia sejak remaja untuk menciptakan generasi muda yang sehat, produktif, dan siap menghadapi masa depan.(AOL)
WAGAS ANEMIA
Desa Sungai Durait Hulu
FKIK ULM
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Banjarmasinpost.co.id
| Tim Dosen PKM-CSR 2025 Nasional Kunjungi Kampung Jamu Loktabat, Pelajari Kearifan Lokal Banjarbaru |
|
|---|
| FKIK ULM Kukuhkan 96 Dokter dan Ners Baru, Momen Sumpah Profesi Terbanyak Sepanjang Sejarah Fakultas |
|
|---|
| FKIK ULM Laksanakan Bakti Sosial Melalui Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan di Desa Tiwingan Baru |
|
|---|
| Chitrakala: Momentum Dies Natalis ke-35 FKIK ULM Menyatu dalam Warna, Prestasi, dan Kebanggaan |
|
|---|
| Laksanakan PDWA di Sungai Jingah,PSKPS FKIK ULM Latih Pekerja Sasirangan Banjarmasin Menggunakan APD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.