Universitas Lambung Mangkurat

Dies Natalis ke-65, Faperta ULM Tegaskan Komitmen Pada Ketahanan Pangan di Kalsel

Rektor ULM, Prof Ahmad mengapresiasi berbagai capaian akademik dan kontribusi nyata salah satu fakultas tertua di ULM tersebut

Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki
SAMBUTAN - Rektor ULM, Prof Ahmad menyampaikan sambutan saat Dies Natalis ke-65 & Kuliah Umum Fakultas Pertanian di Auditorium ULM Banjarbaru, Kamis (30/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus memperkuat kiprahnya dalam pembangunan sektor pertanian nasional.

Komitmen itu mencuat saat momentum Dies Natalis ke-65 yang dirangkai dengan Sidang Terbuka Senat dan Kuliah Umum di Auditorium Kampus ULM, Banjarbaru, Kamis (30/10/2025).

Rektor ULM, Prof Ahmad mengapresiasi berbagai capaian akademik dan kontribusi nyata salah satu fakultas tertua di ULM tersebut.

“Fakultas Pertanian telah banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tiga program studi S1 di Faperta, bahkan telah meraih internasional,” ujar Rektor.

Ia menegaskan, ULM menaruh harapan besar agar Faperta menjadi fakultas yang tangguh dan berperan strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program prioritas pemerintah.

Sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan generasi muda pertanian, Rektor Ahmad mengungkapkan bahwa sebanyak 100 anak petani akan menerima Beasiswa Merah Putih untuk melanjutkan studi di Faperta ULM.

Selain itu, fakultas ini juga dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola beasiswa sawit bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, Dekan Faperta ULM Prof Akhmad Rizali Saidy menjelaskan, mahasiswa kini memiliki beragam peluang beasiswa yang bisa diakses.

“Ada beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kementerian Keuangan, Beasiswa Merah Putih untuk anak petani, beasiswa dari alumni Faperta, dan beberapa lainnya,” tuturnya.

Ia menambakan, penerima Beasiswa Merah Putih wahib memenuhi sejumlah syarat. Di antaranya tidak sedang menerima beasiswa lain, memiliki indeks prestasi minimal tertenru, serta berasal dari keluarga kurang mampu.

Dalam peringatan Dies Natalis kali ini, Prof Rizali juga menekankan pentingnya kontribusi Faperta terhadap program Swasembada Pangan di Kalsel.

Faperta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan produksi jagung.

Di sisi lain, ia juga menyoroti tantangan riset pertanian di Kalsel yang memiliki karakterisitik lahan unik, sehingga membutuhkan inivasi teknologi yang spesifik.

“Tidak semua teknologi cocok diterapkan di lahan kita. Ini menjadi peluang bagi para peneliti di ULM, khususnya di Faperta, untuk menemukan teknologi yang benar-benar sesuai dengan kondisi Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved