Di Rakor Bawaslu, Pemkab Tanah Bumbu Apresiasi Peran Vital Pengawas Demokrasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN -  Bupati Tanah Bumbu diwakili penjabat Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tanah Bumbu M. Putu Wisnu Wardhana, menghadiri kegiatan  Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi dalam mendorong Kinerja dan Integritas Bawaslu Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025, di Batulicin, Jum’at (31/10/2025).

Dalam kegiatan, beberapa  organisasi hadir seperti perwakilan KNPI, laung kuning, HMI dan beberapa organisasi lainnya. 

Dalam sambutannya, M. Putu Wisnu Wardhana menyatakan bahwa kegiatan ini sangat strategis untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan profesionalisme pengawasan pemilu di daerah.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bawaslu Kabupaten Tanah Bumbu beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini," ujar Wisnu Wardhana.

Ia juga menegaskan peran vital Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi di Tanah Bumbu.

"Bawaslu tidak hanya menjadi pengawas teknis pelaksanaan pemilu, tetapi juga garda terdepan dalam memastikan setiap tahapan pemilu berjalan secara jujur, adil, transparan, dan berintegritas. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan organisasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar,” katanya.

Wisnu Wardhana juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung sinergi dengan Bawaslu demi menjaga kondusivitas dan kualitas demokrasi.

Ia meyakini, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan integritas kelembagaan yang kuat, Bawaslu akan semakin profesional dalam menjalankan amanah pengawasan.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum untuk saling berbagi pengalaman, memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas kinerja dan tata kelola organisasi Bawaslu ke depan.

Sejumlah organisasi turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk perwakilan dari KNPI, Laung Kuning, HMI, dan beberapa organisasi lainnya.

Acara ditutup dengan harapan agar forum ini dapat memberikan manfaat nyata dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dalam memperkuat integritas kelembagaan pengawas pemilu di Tanah Bumbu.(AOL)