Heboh Surat Edaran Dilarang Protes MBG

Penyelidikan Dugaan Keracunan Massal di SMP 33 Banjarmasin, Menunggu Hasil Labfor

Sebelumnya, Polresta Banjarmasin telah memulai penyelidikan mendalam terkait dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan siswa SMPN 33

|
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
DAPUR MBG-Sejumlah pekerja Dapur MBG, saat menyiapkan distribusi makanan untuk para siswa di BanjarmasinM Jumat (29/8/2025). 

BANJARMASIN, BPOST - Kelanjutan proses uji sampel makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 33 Banjarmasin ditangani sepenuhnya oleh Polresta Banjarmasin. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin HM Ramadhan.

“Kan diserahkan ke labfor kepolisian Polresta itu. Sudah diserahkan di sana, di sanalah ditanya,” jawabnya singkat, ketika di temui di SMPN 19 saat acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Jumat pagi (31/10).

Sebelumnya, Polresta Banjarmasin telah memulai penyelidikan mendalam terkait dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan siswa SMPN 33 pada Selasa (21/10).

Baca juga: Puluhan Siswa SMPN 33 Banjarmasin Diduga Alami Keracunan MBG, Begini Respon Dinas Pendidikan

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Cuncun Kurniadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah sampel untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium forensik (labfor).

“Gejala siswanya kan pusing, mual, dan sebagian ada yang muntah. Kami sudah ambil sampel dari muntahan siswa, sampel makanan, dan beberapa sampel lainnya. Itu sudah kami kirim ke labfor untuk dicek hasilnya bagaimana,” ujar Cuncun.

Ia menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum ada kesimpulan sementara terkait sumber penyebabnya. “Saya tidak mau berandai-andai. Mari sama-sama kita tunggu hasil dari labfor,” tegasnya.

Menurut Cuncun, dugaan sementara menunjukkan bahwa kasus ini hanya terjadi di lingkungan SMPN 33 Banjarmasin. Meski demikian, pihaknya tetap berhati-hati dalam menyimpulkan temuan awal hingga hasil uji laboratorium keluar.

“Polresta sudah turun melakukan penyelidikan serta pengambilan sampel. Soal isu yang beredar, kita tunggu hasilnya saja, jangan berandai-andai,” tutupnya.

Diketahui, sebanyak 33 siswa SMPN 33 Banjarmasin sempat dilarikan ke Puskesmas Basirih Baru setelah mengalami gejala mual, muntah, dan diare. Mereka mengaku mengonsumsi menu ayam asam manis dan oseng jagung wortel dari program MBG pada Senin (20/10). (sai)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved