UMKM Kalsel : Tampung Titipan Kue Tujuh Pihak, Delapan Jenis Bikin Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Persaingan usaha selalu ada pada bidang apa pun, termasuk di dunia kuliner. Namun sebagian orang menyikapi hal tersebut secara positif untuk bertumbuh bersama.

Begitu yang diterapkan Jannah, salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Catatan media ini, Minggu (2/11/2025), Jannah turut menampung beberapa jenis kue basah bikinan pihak lain. Padahal dirinya juga pembuat kue basah.

Perempuan setengah baya yang akrab disapa Mama Saiba ini berjualan kue basah di RTH Kijang Mas Permai yang berada di kawasan RTH Kijang Mas Permai, Pelaihari.

"Kue basah bikinan saya ada delapan. Kalau yang titipan jauh lebih banyak jenisnya," ucap Jannah.

Baca juga: Residivis Curanmor Jadi Otak Pencurian Motor di Kampus, Beraksi 10 Kali di Parkiran Kampus USU

Delapan kue basah bikinannya antara lain cucur, jalabia, onde-onde, bakwan, tahu isi, roti pidang, tempe goreng, dan lainnya.

Ia menyebutkan ada tujuh pihak yang menitipkan aneka jenis kue basah di gera kuliner penganan ringannya. Tiap orang menitip beberapa jenis kue basah.

Karena itu cukup banyak jenis kue basah yang ada di gerai kuliner Jannah. Jumlah totalnya mencapai sekitar 41 jenis. Sebagian merupakan kue atau makanan ringan khas Banjar seperti buras dan lapat.

Baginya menampung titipan kue pihak lain bukan merupakan saingan. Justru hal itu saling menguntungkan dan melengkapi. 

Apalagi rezeki telah diatur oleh sang pemilik kehidupan sehingga tidak perlu risau meski sama-sama menjual kue basah. Sebaliknya saling memberi manfaat untuk mengais rezeki bersama.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)