Berita Banjarbaru

Kalsel Masuki Masa Peralihan, BMKG Minta Waspadai Hujan Ekstrem Lokal

BMKG Kalsel memperingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi secara lokal pada awal November 2025.

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah
TERGENANG–Kawasan Banjarmasin digenangi air imbas curah hujan tinggi, foto diambil beberapa waktu lalu 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi secara lokal pada awal November 2025.

Kondisi ini terjadi seiring peralihan menuju puncak musim hujan di wilayah Kalsel.

BMKG memprakirakan sebagian wilayah Kalsel akan mengalami curah hujan kategori menengah, berkisar antara 75-100 milimeter, dengan peluang kejadian 10-50 persen.

Namun, hujan deras disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi secara tiba-tiba di sejumlah wilayah.

“Meskipun curah hujan umumnya berada pada kategori menengah, masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi secara lokal,” kata BMKG dalam peringatan tertulis, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: Motor Ojol Mogok Usai Isi Pertalite, Bengkel di Pengambangan Banjarmasin Beri Diskon: Saya Kasian

Baca juga: Terima Keluhan Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Bengkel di Jalan Pramuka Banjarmasin Cek Dengan Ini

Selain itu, beberapa daerah diperkirakan mengalami curah hujan lebih tinggi, antara 100-150 milimeter dengan peluang 30-40 persen.

Adapun wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan lebih rendah, 20-50 milimeter, meliputi sebagian kecil Kabupaten Tanah Bumbu, wilayah timur Kotabaru, serta Pulau bagian utara.

BMKG mengingatkan bahwa masa peralihan menuju puncak musim hujan biasanya ditandai dengan hijan tidak merata dan disertai peningkatan kecepatan angin.

Kondisi ini berisiko memicu genangan air, tanah longsor, hingga pohon tumbang di daerah rawan.

“Kami mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometereologi dan terus memantau informasi resmi cuaca dari BMKG,” imbau mereka.

BMKG juga meminta sektor pertanian, perikanan, dan transportasi darat maupun laut untuk memperhatikan prakiraan cuaca harian serta peringatan dini yang diperbarui secara berkala melalui kanal resmi BMKG Stasiun Klimatologi Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved