Berita Banjarmasin

Isak Tangis Iringi Penemuan Korban Tenggelam di Banjarmasin, Jasad Anjas Hanyut 50 Meter 

Anjas ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tidak jauh dari lokasi ia dikabarkan tenggelam, pada Senin (3/11/2025) dini hari.

Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
EVAKUASI- Proses evakuasi jasad korban tenggelam di Dermaga Banjaraya, Banjarmasin, Selasa (4/11/2025). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Isak tangis pihak keluarga pecah, saat jasad Anjas (26) warga Gang Birayang, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, diangkat oleh petugas ke Dermaga Pelabuhan Banjar Raya.

Anjas ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tidak jauh dari lokasi ia dikabarkan tenggelam, pada Senin (3/11/2025) dini hari.

Petugas tampak sangat berhati-hati melakukan evakuasi jasad korban, dari dalam air menuju ke dermaga, Selasa (4/11/2025).

Sambil dibantu relawan gabungan, proses evakuasi tak membutuhkan waktu lama. Lebih kurang 15 menit pascaditemukan, jasad langsung di bawa menuju kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Informasi terhimpun jasad korban saat ditemukan dalam kondisi mengapung, dengan keadaan tertelungkup.

Kasatpolair Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, membenarkan penemuan mayat Anjas.

Ia menyebut, jasad korban ditemukan mengapung sekitar 50 meter dari lokasi awal korban diduga tenggelam. 

Baca juga: Evaluasi Tes Kemampuan Akademik, Disdikbud Kalsel Terima Banyak Catatan dari Sekolah

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kondisi tubuhnya membiru akibat terlalu lama di air," kata Dading.

Menurutnya, proses pencarian dilakukan sejak Senin, melalui metode penyisiran dan penyelaman di perairan sekitar lokasi kejadian. 

Upaya itu melibatkan personel Basarnas, Satpolair Polresta Banjarmasin, sejumlah relawan emergemcy dan masyarakat sekitar.

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menggunakan mobil relawan emergency ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

"Jasad dievakuasi ke kamar jenazah untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Informasi terhimpun, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan di rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan menceburkan diri ke sungai dan tenggelam, Senin (3/11/2025) dini hari setelah terlibat cekcok dengan sekelompok remaja di lokasi kejadian.

"Korban bernama Anjas diduga melompat ke sungai setelah sempat terlibat keributan, dengan beberapa remaja di dermaga," kata Dading.

Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dapur dari pinggangnya. Namun, pisau tersebut terlepas setelah didorong dan ditendang oleh dua orang remaja yang ada di tempat kejadian.

"Korban kemudian lari ke arah dermaga dan langsung menceburkan diri ke air. Diduga korban menghindari keroyokokan," jelasnya

Korban sempat berenang menuju kapal Tugboat BSP 07 yang sedang tambat di sekitar lokasi. 
Awak kapal mencoba menolong dengan melemparkan pelampung, namun korban tidak merespons dan akhirnya hilang dari pandangan. (mel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved