DPMPTSP Kalsel

Bekantan Tingkatkan Transparansi Investasi, Pemprov Kalsel Buka Data Potensi Daerah untuk Publik

Pemprov Kalsel melalui DPMPTSP Kalsel menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik melalui peluncuran Aplikasi Bekantan.

Humas Pemprov Kalsel
APLIKASI BEKANTAN- Pemprov Kalsel menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik melalui peluncuran Aplikasi Bekantan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik melalui peluncuran Aplikasi Bekantan.

Aplikasi tersebut merupakan platform berbasis webGIS yang memungkinkan masyarakat dan investor mengakses data potensi daerah secara menyeluruh, akurat, dan transparan.

Berbeda dari aplikasi promosi investasi pada umumnya, Bekantan dirancang sebagai alat transparansi.

Seluruh data potensi dan peluang investasi yang ditampilkan bersumber dari dokumen kajian resmi serta pembaruan langsung dari masing-masing kabupaten dan kota.

Sistem ini membuat masyarakat dapat melihat perkembangan potensi daerah tanpa batas dan tanpa melalui proses permintaan data yang panjang.

Kabid Pengaduan, Kebijakan, dan Informasi DPMPTSP Kalsel, Wahdatun Nissa Alkaff menjelaskan, Bekantan lahir dari kebutuhan untuk membuka akses informasi secara luas dan setara, baik bagi investor, akademisi, maupun masyarakat umum.

“Bekantan ini bukan hanya sarana promosi. Ia membuka data potensi daerah secara transparan, sehingga siapa pun bisa melihat dan menilai langsung peluang investasi di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Menurut Nissa, konsep keterbukaan ini penting karena data investasi sering kali hanya beredar dalam lingkup terbatas.

Dengan sistem digital dan visualisasi peta, Bekantan memberi ruang bagi publik untuk memantau potensi sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, energi, pariwisata, dan industri pengolahan.

Semua informasi ditampilkan apa adanya, mulai dari lokasi, kondisi, hingga peluang yang sedang berkembang.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam menyajikan data yang terverifikasi.

Proses pembaruan dilakukan oleh kabupaten/kota, kemudian diselaraskan oleh DPMPTSP provinsi, sehingga data yang tampil benar-benar mencerminkan kondisi terbaru di lapangan.

Transparansi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan investor dan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

“Dengan Bekantan, publik bisa langsung melihat potensi yang ada, bukan hanya mendengar klaim. Data berbasis kajian, peta, dan visualisasi geospasial membuat prosesnya lebih jelas dan mudah dipahami,” kata Nissa.

Aplikasi Bekantan secara resmi dapat diakses melalui situs bekantan.kalselprov.go.id dan tersedia gratis di Play Store, setelah peluncuran pada 13 November 2025.

DPMPTSP Kalsel berharap platform ini bukan saja mempermudah investor, tetapi juga menjadi standar baru keterbukaan informasi investasi di daerah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved