Wujudkan Kabupaten Banjar Layak Anak, Dinsos P3AP2KB Gandeng Sekolah Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banjar terus berupaya untuk mewujudkan kota serambi mekkah sebagai kota layak anak.

Salah satu bukti nyata yakni terus melakukan sosialisasi sekolah ramah anak. Tentunya dalam hal ini Dinas Sosial P3AP2KB Banjar tidak sendirian namun bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.

Sosialisasi Sekolah Ramah Anak Kabupaten Banjar Tahun 2025, diselenggarakan  di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Jumat (7/11/2025).

Pada kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini diikuti oleh seluruh unsur satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD hingga SMP.

Peserta terdiri atas para kepala sekolah dan guru dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Banjar, dengan total peserta mencapai sekitar 600 orang. 

Karena jumlahnya cukup banyak, pelaksanaan sosialisasi dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pada pagi hari dan sesi kedua pada siang hari.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Erny Wahdini, menjelaskan kegiatan sosialisasi ini 
tidak lain untuk mewujudkan kota layak anak.

Dia berujar, pada proses pelibatan sekolah ramah anak adalah legalitas kelembagaan, yaitu adanya Surat Keputusan (SK) yang menyatakan sekolah tersebut telah memenuhi ketentuan sebagai Sekolah Ramah Anak. 

"Tentu saja, proses ini akan didampingi oleh Dinas Sosial P3AP2KB agar pelaksanaannya berjalan sesuai pedoman dan tujuan yang telah ditetapkan," urainya.

Adapun, narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Suriansyah, yang juga hadir sebagai narasumber, mengapresiasi para peserta dalam kegiatan tersebut.

"Kita bersyukur karena antusiasme dari berbagai satuan pendidikan sangat luar biasa. Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama berupaya mewujudkan Kabupaten Banjar sebagai Kabupaten Ramah Anak yang akan berkontribusi terhadap terwujudnya generasi emas 2045,” tuturnya.

Ditambahkannya, semangat membangun sekolah ramah anak tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga soal sikap dan budaya pendidikan yang menghargai anak.

"Melalui program ini, kita ingin menghadirkan satuan pendidikan yang benar-benar melayani anak dengan sepenuh hati, memberikan rasa nyaman, rasa aman, serta memuliakan peserta didik. Dengan begitu, anak-anak kita akan tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi dan mampu meraih prestasi yang semakin baik,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan ke depan akan semakin besar, sehingga diperlukan kolaborasi yang kuat antara seluruh pihak, baik SKPD terkait, dunia pendidikan, maupun masyarakat.

"Kita semua harus memiliki satu visi dan satu tujuan, yaitu menjadikan Kabupaten Banjar terus berkembang menjadi kabupaten ramah anak yang semakin baik di masa mendatang,” katanya.(AOL)