Investor China Siap Tampung Porang Tapin, APPB Teken MoU di Kalumpang

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kabar gembira bagi petani porang di Kabupaten Tapin. Dari pengajuan bantuan bibit yang dilakukan Asosiasi Pengembang Porang Banua (APPB), pemerintah provinsi melalui Dinas Pertanian Kalsel telah menyetujui alokasi seluas 147 hektare untuk tahun anggaran 2026.

Hal itu disampaikan Ketua APPB, Ahmad Faridi, usai menghadiri kegiatan tanam porang perdana di Desa Kalumpang, Kecamatan Bungur, Jumat (7/11/2025).

“Alhamdulillah, dari hasil rapat anggaran pemerintah provinsi yang disampaikan langsung Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Bapak Syamsir Rahman, permintaan bantuan bibit dari anggota APPB sudah disetujui sebanyak 147 hektare. Dan beliau berkomitmen akan mengawal agar tidak ada perubahan atau pengurangan,” ujar Ahmad Faridi.

Dalam kesempatan itu, pembina APPB, H Nurdin didampingi H Aini, juga memberikan semangat kepada para petani agar lebih serius membudidayakan tanaman porang.

Baca juga: Kata Balita yang Hilang di Malinau HSS Ditanya Siapa yang Bawa, Sebut Mama, Padahal Sudah Meninggal

“Petani tidak perlu ragu. Sekarang sudah ada kepastian pembelinya. Selain investor dari China yang membangun pabrik pengolahan porang di Kabupaten Tanah Laut, hari ini juga sudah ditandatangani kontrak kerja sama (MoU) antara APPB dan PT Cakra Anugerah Konjac,” tutur H Nurdin.

Penandatanganan MoU dilakukan di Desa Kalumpang Bungur, Tapin, antara Ketua APPB Ahmad Faridi dan Direktur Utama PT Cakra Anugerah Konjac, Mr. Le Hao Jun.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami mengajak para petani segera bergabung menjadi anggota asosiasi,” tambahnya.

Ketua APPB, Ahmad Faridi, juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tapin, H Yamani, yang telah memberikan dukungan dan fasilitas dalam kegiatan tanam perdana porang tersebut.

“Acara berjalan meriah dengan antusiasme petani yang tinggi. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” tutupnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan doa oleh H Nurdin dan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama para petani. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)