Young Chat

Perdalam Matcha Ceremonial, Muhammad Farabi Dinobatkan Sebagai Matcha Match 2025

Satu bulan lakukan persiapan, Muhammad Farabi mengikuti kompetisi Matcha pertama kali dan langsung juara

|
Penulis: Mariana | Editor: Hari Widodo
banjarmasin Post
MATCHA CEREMONIAL - Muhammad Farabi saat hadir dalam program Young Chat obrolan Muda Banjarmasinpost. Pada kesempatan itu,ia menjelaskan dirinya perdalam Matcha Ceremonial hingga juara kompetisi tingkat nasional, Senin (17/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hampir satu tahun setengah Muhammad Farabi mendalami cara penyeduhan Matcha Ceremonial.

Diakuinya tahun lalu, dirinya mengikuti Pop Up di salah satu brand Matcha di Jakarta. 

"Kita bisa beli sambil diskusi, jadi bisa tahu rasa dari Matcha yang kita minum," jelasnya.

Perbedaan Matcha Ceremonial dan lainnya terletak dari asalnya. Matcha Ceremonial berasal dari kebun di Jepang, dari pucuk daun teh hijau termuda yang dipetik dengan tangan tanpa tambahan apapun dalam prosesnya.

Baca juga: UMKM Kalsel: Menyeruput Matcha di Kigo Cafe, Rasanya Umami dan Bikin Mindful

Sementara untuk Matcha yang kebanyakan ada di Indonesia, dijadikan bubuk lalu ada yang dicampur dengan pemanis buatan.

Matcha Ceremonial sendiri terdiri dari tiga kualitas meski dari kebun yang sama.

Ada kualitas rendah, menengah, hingga tinggi. Untuk kualitas rendah rasa pahit sangat terasa, sehingga bisa ditambahkan pemanis.

Kualitas menengah masih ada sedikit rasa pahit namun lebih stabil, bisa ditambahkan susu plain.

Lalu untuk kualitas tinggi, tidak ada rasa pahit. Rasanya lebih ringan dari dua kualitas lainnya sehingga tidak bisa ditambahkan dengan pemanis atau susu.

"Kualitas tinggi jika ditambah susu atau pemanis maka rasanya akan hilang," ujarnya.

Baca juga: UMKM Kalsel: Kigo Cafe Angkat Matcha Ceremonial Grade, Suguhkan Sensasi Jepang di Banua

Baru-baru ini Farabi mengikuti kompetisi Matcha pertama kali dan langsung juara.

Persiapan yang dilakukan sekitar satu bulan, dan digeber sejak H-7 kompetisi. 

Farabi menggunakan bahan-bahan alami dalam pembuatan Matcha Mocktail di kompetisi tersebut yakni limau kuit, kayu manis, dan gula habang.

Berikut tayangan perbincangan bersama Muhammad Farabi dalam program Young Chat obrolan Muda Banjarmasinpost :

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved