Persiapan Haul Guru Sekumpul 2025

Jelang Haul Guru Sekumpul , Hotel dan Penginapan di Martapura Kebanjiran Tamu

Husnul, selaku resepsionis El Safa Inn Martapura, mengatakan seluruh kamar sudah full booking selama delapan hari, mulai 20 hingga 30 Desember. 

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Salah satu penginapan di Martapura sudah penuh ketika gelaran lima Rajab di Desember akhir 2025 mendatang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Momen lima rajab kembali menjadi magnet bagi jamaah dari berbagai daerah untuk datang ke Martapura. Dampaknya langsung terasa pada tingkat hunian penginapan, salah satunya di El Safa Inn, yang kini telah penuh dipesan jauh-jauh hari.

Husnul, selaku resepsionis El Safa Inn Martapura, mengatakan seluruh kamar sudah full booking selama delapan hari, mulai 20 hingga 30 Desember. 

“Menjelang haul, memang sudah penuh semua,” ujar Husnul, Jumat (21/11/2025).

El Safa Inn memiliki tiga lantai dengan total 40 kamar. Di lantai satu tersedia 12 kamar tipe VIP, lantai dua menyediakan 12 kamar tipe deluxe, sementara lantai tiga memiliki 16 kamar tipe superior dan standar. Menurut Husnul, semua tipe kamar kini telah habis dipesan. 

“Bahkan untuk extra bed juga sudah habis,” katanya.

Para tamu yang menginap didominasi jamaah dari luar daerah, terutama dari Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Tarif kamar di El Safa Inn berada di kisaran Rp.450.000 hingga Rp.550.000 per malam.

Pun di hotel Grand Qin di Banjarbaru. "Alhamdulilah, benar sudah full untuk di Desember, karena sudah dipesan orang dari berbagai daerah," kata GM Qin Hotel Banjarmasin di Banjarbaru, Kholid Basalamah.

Kepergok Saat Beraksi, Pelaku Curamor di Surabaya Jadi Bulan-bulanan Warga

Disampaikan dia hotel Grand Qin bintang 4 dari 187 kamar dan Qin bintang 3 dengan 98 kamar semuanya sudah full.

"Bahkan sampai sekarang masih banyak yang nanya untuk booking namun kami mohon maaf, karena kamar sudah fullybook,"  urainya.

Untuk fasilitas, di hotel yang dia kelola sendiri mempunyai fasilitas kolam renang, restoran indoor dan outdoor, 10 ruang meeting dan ballroom.

Selain penginapan, kini warga atau jemaah juga mencari penginapan gratis di sekitar.

"Kami masih mencari lokasi yang tak jauh dari kubah untuk penginapan gratis," kata Jazuli warga Jatim.

Dari informasi atau imbauan yang dikeluafkan oleh tim induk sekumpul yang disampaikan di instagram akun media sosial @tim_induk_sekumpul, ada bebrapa aturan yang diimbau.

Di mana, untuk penginapan gratis, pengelola diwajibkan memisahkan ruang bagi laki-laki dan perempuan serta menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai.

Relawan yang bertugas di lokasi penginapan harus memiliki identitas resmi.

Tempat menginap ini juga tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, ajang promosi, atau kegiatan berbau politik.

Pengelola (penginapan gratis) juga dilarang mengambil keuntungan dari para jemaah. (banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved