Berita Tabalong
Kisah Pasutri Tabalong Peduli Anak Berkebutuhan Khusus, Rintis Pusat Layanan dari Sebuah Kontrakan
Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (PLABK) Rumah Semut Tabalong telah memberi layanan ratusan ABK
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Kondisi inilah yang menjadi satu alasan bagi Slamet dan isteri berinisiatif membuka layanan agar dapat memudahkan anak-anak berkebutuhan khusus di Tabalong.
Diceritakan Slamet, ketika awal berjalan, fokus penanganan berada di tangan istrinya yang memang memiliki keilmuan di bidang Okupasi Terapi, menangani 11 ABK dan dibantu tiga orang untuk mendampingi.
Pada masa itu, selain sulit mendapat terapis dengan latar belakang pendidikan yang sesuai, masyarakat juga masih belum terbuka terhadap keberadaan ABK, dan yang menjadi tantangan terberat masalah tempat.
Dengan modal terbatas, mereka hanya bisa menggunakan satu tempat kontrakan untuk jadi tempat layanan terapi dan itu pun tidak langsung berjalan mulus.
Mengandalkan rumah kontrakan, mereka harus berpindah-pindah dengan berbagai alasan, termasuk demi kenyamanan anak yang dilayani.
"Kalau dengan yang ini titik kelima kami pindah," katanya menunjuk bangunan permanen PLABK Rumah Semut yang kini telah dimiliki.
Keberadaan gedung permanen ini menghilangkan kekhawatiran akan pindah tempat, memungkinkan fokus penuh pada perkembangan anak.
Selain itu, juga dapat mempermudah masyarakat untuk menemukan lokasi mereka, tidak seperti dulu yang tak menetap di satu lokasi.
Titik balik perjuangan pasutri ini datang berkat dukungan berkelanjutan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia.
Rumah Semut kini memiliki gedung sekolah permanen sendiri, yang peresmian dan penggunaannya dimulai awal 2017, mengakhiri era berpindah-pindah kontrakan.
Slamet mengakui bantuan Adaro sangat vital bagi perkembangan lembaga, termasuk dukungan untuk pembangunan gedung lantai dua yang akan menjadi tempat pembelajaran SD ABK.
"Tahun ini sudah ada SD dengan delapan ABK dan dua terapis, tapi masih menempati rumah kontrakan, insya Allah tahun depan gedung baru yang dibangunkan Adaro sudah bisa difungsikan," ujarnya dengan yakin.
Meskipun kini memiliki fasilitas permanen, Slamet menjamin layanan terapi secara gratis bagi ABK yang berasal dari kalangan dhuafa tetap menjadi program yang dijalankan.
Lagi-lagi kehadiran program CSR Adaro kembali berperan dalam mendukung peran dari keberadaan PLABK Rumah Semut, jumlah ABK dari keluarga tak mampu dapat semakin banyak terlayani.
"Kalau kapasitas kami sendiri sedikit saja yang bisa kami bantu, paling dua anak atau tiga. Tapi dengan amunisi tambahan dari CSR, jadi bisa lebih banyak lagi, bisa sembilan hingga sebelas anak kurang mampu," beber Slamet.
anak berkebutuhan khusus
Kabupaten Tabalong
Kalimantan Selatan (Kalsel)
Banjarmasinpost.co.id
rumah kontrakan
| Diguyur Hujan Beberapa Jam, Sebagian Area Pasar Syari'ah Mabuun Tabalong Sempat Digenangi Air |
|
|---|
| Datang Bawa Parang Terhunus, Pelajar SMK Ini Diduga Picu Keributan di Stadion Pembataan Tabalong |
|
|---|
| Rutan Tanjung Tabalong Bersih-bersih dan Cat Toilet Musala Masyarakat, Langsung Dipimpin Karutan |
|
|---|
| Atasi Antrean Pertamax, SPBU di Tabalong Sepakati Pembatasan Pembelian Bagi Sepeda Motor dan Mobil |
|
|---|
| Sikapi Persoalan Pertamax, Bupati Tabalong Kumpulkan Perwakilan SPBU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Slamet-Purwanto-saat-bermain-bersama-anak-yang-ditangani-di-Rumah-Semut.jpg)