Mom and Kids
Ajarkan Poin Penting Kepribadian ke Kanaya
Belum genap usia enam tahun Kanaya Afika Khansa sudah sangat tertarik mengikuti berbagai macam lomba.
Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
Tentulah pada prosesnya bukan hal yang mudah untuk menerapkan kedisiplinan pada anak, semua itu dilakukan secara perlahan, sembari memberikan contoh langsung dari prilaku orangtua agar kebiasaan itu dapat ditiru dan dicontoh langsung oleh Kanaya secara alami sehingga menjadi kebiasaan.
Disadari, Anak berbakat pastinya butuh dukungan dari orangtua, baik itu dari segi tenaga, waktu, juga materi yang pastinya tidak sedikit.
"Kita harus memiliki rasa sabar yang tinggi. Rangkul mereka saat menjalani prosesnya, bila memang harus untuk meluangkan waktu dan tenaga maka luangkanlah untuk mereka, jangan biarkan mereka berlari sendiri tanpa arahan," kata Amanda.
Bertanggung jawab atas pilihan, menyelesaikan apa yang telah dimulai, serta jangan pernah takut untuk bermimpi.
Selalu bahagia dengan apapun yang Kanaya pilih, meraih pencapaian setinggi apapun yang Kanaya inginkan, tidak pernah berhenti belajar, berani mencoba banyak hal, menjunjung tinggi adab dan kesopanan, serta menjadi manusia yang rendah diri dalam kekuatan iman.
Kanaya juga diajarkan mandiri, seperti membiasakan menyiapkan buku pelajarannya dengan benar.
Bertanggung jawab, membiasakan selalu membereskan atau mengembalikan barang atau mainan ketempat semula setelah selesai bermain.
Terbuka, seperti menerapkan kebiasaan agar selalu berbagi cerita, ataupun masalah kepada kami.
Dengan cara mendengarkan lalu diskusi, orangtua belajar menjadi pendengar yang baik, kemudian diskusi menemukan solusi agar bisa belajar dan berlatih mengatasi masalahnya sendiri (problem solving) dengan versinya sendiri. (Salmah saurin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kanaya-Afika-Khansa.jpg)