Berita HSS

Terminal Kandangan HSS Dilakukan Penataan Bertahap, Menyongsong Taxi Terintegrasi Sebanua Anam

Dishub HSS akan melakukan penataan terhadap Terminal Kota Kandangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/adiyat ikhsan
TERMINAL KANDANGAN- Terminal Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilakukan penataan secara bertahap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Minggu (23/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Terminal Kota Kandangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tengah dilakukan penataan agar penggunaannya dapat dimanfaatkan maksimal.

Penataan dilaksanakan secara persuasif oleh Dinas Perhubungan (Dishub) HSS ke para pedagang sekitar.

Dikatakan Kepala Dishub HSS, Tajuddin Noor kepada Banjarmasinpost.co.id yang dilaksanakan pihaknya hanya menata agar rapi dan bagus, tidak ada penggusuran, Minggu (23/11/2025).

“Kita komunikasi ke semua pihak di sekitar Terminal Kandangan, baik ke pedagang, Organda. Mereka memahami, terutama pedagang sekitar agar tampak lebih rapi lokasinya,” katanya.

Terminal Kandangan tersebut diwacanakan dilakukan rehab atau perbaikan oleh Pemerintah daerah, terutama dari bangunan yang mengalami kerusakan, serta tempat duduk di halte.

Langkah ini sengaja upaya menyongsong taxi terintegrasi Sebanua Anam yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kalsel.

Baca juga: Besok, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Demo Tolak KUHAP di DPRD Kalsel  

Baca juga: Barito Putera Puncaki Klasemen, Ini Kata Coach Teco Usai Bekuk Persipal FC

“Kita telah komunikasi terus dengan berbagai pihak dan dinas terkait untuk mewacanakan persiapan program dari Pemprov Kalsel tersebut,” jelasnya.

Diungkapkan Tajuddin, langkah ini berjalan secara bertahap untuk mengembalikan fungsi terminal tersebut.

“Tentunya kita ingin ya, wajah dari Terminal Kota Kandangan tersebut lebih rapi dan semakin bagus, sesuai dengan visi misi Kepala Daerah kita,” jelasnya.

Terminal Kota Kandangan masih ditempati beberapa mobil angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). 

Meski demikian, kondisinya kini tidak seramai di masa kejayaan dulu lagi. 

Di sekitar lokasi terminal, juga nampak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang setiap harinya berjualan.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved