Berita HSS
Kegiatan Duta GenRe Nasional Asal Daha HSS, Refqa Tak Ingin Pernikahan Dini Makin Tinggi
Banyak pengalaman dan ilmu didapat Refqa selama menjalani proses perlombaan Duta GenRe, sejak masa Karantina sampai selesai.
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Tahap demi tahap dijalani Refqa hingga menjadi Duta Generasi Berencana (GenRe) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Ini dimulainya dari pemilihan tingkat Kecamatan Daha Utara sebagai perwakilan Desa Baruh Kembang.
Tidak berhenti di Duta GenRe HSU, Refqa melangkah ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan hingga nasional. Hasilnya, perempuan berusia 22 tahun ini tampil sebagai Juara 3 Putri Nasional pada Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Nasional (Adujaknas) 2025. Ini setelah dia bersaing ketat dengan 72 Duta dari 36 provinsi di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada 20-24 Oktober 2025.
Penghargaan diserahkan Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN), Nopian Andusti SE MT.
Sebelum berangkat ke pemilihan tingkat nasional, berbagai persiapan dilakukan Refqa, termasuk menjalankan program kerjanya yakni Hidup Jaga Lingkungan Perilaku Hidup Bersih Sehat Berkelanjutan (Hijaukan).
Baca juga: Ultimatum Pejabat Terkait Serapan Anggaran Rendah, Gubernur Muhidin Bakal Terapkan Pakta Integritas
“Program Hijaukan ini mengajak remaja peduli kesehatan dan lingkungan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan BKKBN atau Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, saya mengajak remaja setempat memilah sampah dan menukarkannya dengan berbagai barang seperti sayuran atau buah,” ujarnya, Rabu (19/11).
Program tersebut tidak hanya tentang kesehatan dan lingkungan. Saya juga melakukan sosialisasi pendewasaan usia perkawinan. Untuk menikah perempuan, idealnya usia 21 tahun dan 25 tahun untuk laki-laki,” paparnya.
Apa yang dilaksanakan Refqa tidak terlepas dari kondisi di kampung halamannya. Angka pernikahan dini di Kecamatan Daha Utara cukup tinggi.
Upaya peduli lingkungan dibuktikan pula oleh Refqa dengan menggandeng berbagai mitra, seperti Dinas Kehutanan Kalsel, Dispera KPLH HSS dan DPPKBPPPA HSS untuk melakukan penghijauan atau penanaman bibit tanaman.
Banyak pengalaman dan ilmu didapat Refqa selama menjalani proses perlombaan Duta GenRe, sejak masa Karantina sampai selesai.
“Rasa syukur pasti dari hasil yang telah diperoleh tersebut, meski saya merasa persiapan kemarin cukup buru-buru. Saya saja tidak menyangka akan terpilih untuk mewakili Kalsel saat itu,” ungkap perempuan yang baru diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab HSS ini.
Adujaknas merupakan kompetisi yang mengajak generasi muda menyosialisasikan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi kepada sesama generasi muda. (banjarmasinpost.co.id/adiyat ikhsan)
| Rotasi Besar di HSS, Wabup Suriani Lantik Pejabat Administrator hingga Fungsional |
|
|---|
| Hari Jadi Ke-75 Kabupaten HSS Bakal Sangat Meriah, Ada Festival Kreasi Dodol Kandangan |
|
|---|
| Jelang Haul ke-21 Guru Sekumpul, Pemkab HSS Matangkan Kondisi Jalur Lalu Lintas |
|
|---|
| Perayaan Puncak Hari Jadi Ke-75 HSS Bakal Meriah, Akan Ada Stand Makan-makan Gratis bagi Masyarakat |
|
|---|
| 95 Persen Penindakan Operasi Zebra Intan 2025 Pakai ETLE, Dua Titik di HSS Ini Jadi Perhatian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Refqa-saat-meraih-Juara-3-Putri-Duta-GenRe-Nasional-di-Kota-Tanjung-Pinang-01.jpg)