Berita Banjarmasin

Tolak Pengesahan KUHAP Baru, Besok Mahasiswa dan Masyarakat Demo di DPRD Kalsel

Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan KUHAP baru akan digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin

Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki
DEMO MAHASISWA- Mahasiswa dan polisi saling dorong saat unjuk rasa menolak revisi UU TNI yang sudah disahkan DPR, di depan DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin pada Jumat (21/3/2025) lalu. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil menolak pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) baru tidak hanya digelar di Jakarta, tapi juga menyeruak hingga Kalimantan Selatan.

Aksi unjuk rasa akan digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin pada Senin (24/11/2025).

Dalam aksi nanti, demonstran tidak hanya menyoroti KUHAP baru. Sejumlah isu lokal yang dinilai krusial bagi masyarakat Kalsel juga akan turut disuarakan.

Koordinator Pusat BEM se-Kalsel, M Irfan Naufal mengungkapkan, tiga tuntutan utama yang akan dibawa dalam aksi besok.

Baca juga: Dermaga Ulin Dibangun di Dalam Pagar untuk Tambat Perahu Jemaah Haul Guru Sekumpul

Baca juga: Inspektur Provinsi Kalsel Minta Pejabat Pemprov Taat Laporkan Harta Kekayaan

Pertama, mahasiswa mendesak DPRD Kalsel menyatakan sikap kritis terhadap pengesahan KUHAP baru, yang menurut mereka berpotensi memunculkan pelanggaran hak asasi manusia.

“Kami menilai ada sejumlah pasal yang bisa membuka ruang pelanggaran HAM, sehingga DPRD Kalsel perlu menyuarakan sikap yang tegas,” kata Irfan, Minggu (23/11/2025).

Selain itu, mahasiswa menolak pembangunan Taman Nasional Meratus yang dinilai berpotensi merusak lingkungan serta mengancam ruang hidup masyarakat adat.

Mereka menilai kebijakan ini belum didukung kajian sosial dan lingkungan yang memadai.

Massa aksi juga menuntut pemerintah serta aparat penegak hukum menghentikan aktivitas tambang ilegal di Kalsel, yang disebut masih marak dan berdampak luas bagi ekosistem maupun masyarakat. (banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved