Berita Banjar

Dermaga Ulin Dibangun di Dalam Pagar untuk Tambat Perahu Jemaah Haul Guru Sekumpul

Dermaga ulin sedang dikerjakan di Desa Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar, untuk melayani kelotok yang mengangkut jemaah Guru Sekumpul

Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
PEMBANGUNAN DERMAGA - Suasana dermaga yang dibangun Dishub Banjar untuk dermaga jemaah Haul Guru Sekumpul 2025 


BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Menjelang puncak momen 5 Rajab atau Haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) pada akhir Desember 2025, kawasan Martapura Timur mulai bergerak lebih sibuk dari biasanya. 

Sebuah dermaga kayu ulin sedang dikerjakan di Desa Dalam Pagar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, untuk melayani kelotok yang mengangkut jemaah melalui jalur sungai, satu rute yang setiap tahun menjadi pilihan banyak warga.

Pembangunan fasilitas ini sudah berjalan sejak awal November 2025. Dermaga berukuran sekitar 4x8 meter itu dikerjakan dengan masa kontrak 45 hari dan ditargetkan tuntas pada pertengahan Desember.

Sehingga bisa dipakai tepat saat ribuan jemaah mulai berdatangan. Anggarannya mencapai Rp. 194,6 juta dari APBD Perubahan Kabupaten Banjar.

Warga setempat menyambut hadirnya dermaga baru ini. Selama ini, penumpang kelotok kerap kesulitan turun di titik-titik yang tidak memiliki akses aman, terlebih ketika arus kedatangan jemaah memuncak. 

Lokasi Dalam Pagar dipilih karena kondisi sungainya dianggap lebih stabil dan tidak memerlukan banyak penyesuaian konstruksi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yidiana, Minggu (23/11/2025)  mengatakan dermaga tersebut memang dibuat sederhana, tetapi diharapkan efektif membantu mobilitas masyarakat. 

Baca juga: Inspektur Provinsi Kalsel Minta Pejabat Pemprov Taat Laporkan Harta Kekayaan

“Banyak warga masih mengandalkan transportasi sungai, terutama pada momen-momen besar seperti haul,” ujarnya.

Selain melayani jemaah haul Guru Sekumpul, dermaga itu juga diproyeksikan menjadi titik sandar bagi mereka yang menuju haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kalampaian. 

Dishub Banjar pun menyiapkan rencana serupa untuk tahun 2026, dengan mempertimbangkan beberapa wilayah yang aktivitas sungainya tinggi, antara lain Kampung Melayu atau Pekauman, Sungaitabuk, dan Aluhaluh.

Salah saru warga, Arifin menjelaskan jika dermaga di bangun itu sudah pas. 

"Itu selain juga berfungsi untuk haul Guru Sekumpul juga bisa untuk dipakai haul Datu Kelampaian," ujarnya.

Sementara itu, pengerjaan drainase baru di kawasan Sekumpul, Martapura, terus digenjot dan memasuki tahap akhir. Proyek ini menjadi sorotan karena dikerjakan berkejaran dengan persiapan momen haul yang diperkirakan digelar akhir Desember mendatang.

Di lapangan, struktur drainase dengan lebar 1,2 meter dan kedalaman sekitar 90 sentimeter itu hampir rampung terpasang di dua sisi jalan.

Termasuk dari arah jembatan irigasi Sekumpul hingga sepanjang hampir satu kilometer. Pekerjaan ditangani kontraktor CV Sateja Wiguna Sejahtera dengan anggaran sekitar Rp. 14,4 miliar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved