Berita Nasional
Sosok Pekerja Ditembak Mati KKB saat Kerja di Papua Tengah, Peluru Tembus ke Dada hingga Punggung
Seorang pekerja tewas ditembak KKB di Kampung Ndugusiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 10.20 WIT.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu lagi korban jiwa aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Seorang pekerja tewas ditembak saat tengah bekerja mengukur jalan di Kampung Ndugusiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 10.20 WIT.
Anselums Arifin adalah seorang karyawan PT TJP.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengutuk keras aksi brutal yang merenggut korban jiwa dan menghambat pembangunan infrastruktur di Papua Tengah.
“Aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan oleh KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat proses percepatan pembangunan di Papua,” kata Faizal dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Update Harga Emas Antam Kamis 9 Oktober 2025 Terapresiasi, Buyback Rp2.151.000 per Gram
Baca juga: Info Cuaca Kalsel Hari Ini Kamis 9 Oktober 2025, 13 Kabupaten/Kota Cerah, Cek Rincian Suhu
“Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah ini.”
Penembakan berlangsung saat Anselmus bersama empat rekannya mengukur jalan menggunakan traktor di perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning.
Tiba-tiba, terdengar satu kali letusan tembakan dari arah kiri jalan yang mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung.
Rekan korban, Muhammad Rasyid, bersama karyawan lain langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Namun, Anselmus dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya. Usai kejadian, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI langsung mengejar pelaku.
Sebagian personel juga memantau kondisi di RS Sugapa dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan.
Berdasarkan hasil pemantauan awal, pelaku diduga merupakan kelompok KKB yang dipimpin Daniel Aibon Kogoya.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menambahkan bahwa pihaknya telah memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian serta melakukan langkah penegakan hukum terhadap pelaku.
Satgas Operasi Damai Cartenz turut menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku kejahatan bersenjata yang berusaha mengganggu stabilitas serta menghambat pembangunan di Tanah Papua.
“Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Adarma.
“Tim juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kelompok pelaku dan jaringan yang terlibat,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Jendela Setiap Lantai Pecah, Geger Ledakan di Gedung Nucleus Pondok Aren Tangsel |
![]() |
---|
Minta Uang Tebusan, Pelaku Ancam Ledakkan Bom Dalam 45 Menit di Sekolah Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Pelaku Pengancaman Bom di Sekolah Internasional Tangerang Diduga Pakai Nomer Palsu |
![]() |
---|
Minta Tebusan Rp497 Juta, Pelaku Ancam Ledakan Bom di 2 Sekolah Internasional di Tangerang |
![]() |
---|
Strategi Keuangan Creative Financing di Tengah Pengalihan TKD, Pemda Jakarta Jadi Contoh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.