Berita Nasional
Minta Uang Tebusan, Pelaku Ancam Ledakkan Bom Dalam 45 Menit di Sekolah Tangerang Selatan
Minta uang tebusan, pelaku ancam ledakkan bom dalam 45 Menit di sekolah Tangerang Selatan.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Minta uang tebusan, pelaku ancam ledakkan bom dalam 45 Menit di sekolah Tangerang Selatan.
Jnformasi yang diterima, teror bom yang didapati NJIS dengan dua sekolah di Tangerang sama-sama dari SMS.
SMS tersebut pun dikirim oleh nomor luar negeri yang sama. Bahkan, isi dari ancamannya pun sama dan dikirim dalam bentuk Bahasa Inggris.
Apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, isi ancaman tersebut adalah sebagai berikut:
“Pesan untuk semua, kami punya bom di sekolahmu. Bomnya akan meledak dalam 45 menit. Jika kamu tidak setuju, bayar US$30.000 ke alamat Bitcoin kami di bawah ini: 17TbltoK4kojSn4sSogJuZgRzvTx1Qi4XT," bunyi pesan tersebut," tulis pesan tersebut.
Baca juga: Giliran PSS Sleman Kuasai Best XI, Barito Putera Hanya Diwakili Bima Reksa
Baca juga: Barito Putera Pegang Clean Sheet, Sang Kiper Punya Target Ini
Polisi menyelidiki keterkaitan teror bom di Nort Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, dan dua sekolah internasional lainnya di Tangerang.
"Ya, nanti masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz saat diwawancarai di kantornya, Rabu (8/10/2025) sore.
Namun, kata Erick, untuk mempercepat proses penyelidikan, tim gabungan telah dibentuk.
"Untuk mengungkap siapakah pelakunya ini kami sedang membentuk tim antara Polres Metro Jakarta Utara, Polres Tangerang, kemudian Direktorat Cyber Polda Metro Jaya, harapan kami agar bisa segera terungkap," kata Erick.
Pasalnya, menurut informasi yang diterima, teror bom yang didapati NJIS dengan dua sekolah di Tangerang sama-sama dari SMS.
SMS tersebut pun dikirim oleh nomor luar negeri yang sama. Bahkan, isi dari ancamannya pun sama dan dikirim dalam bentuk Bahasa Inggris.
Apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, isi ancaman tersebut adalah sebagai berikut:
"Pesan untuk semua, kami punya bom di sekolahmu. Bomnya akan meledak dalam 45 menit. Jika kamu tidak setuju, bayar US$30.000 ke alamat Bitcoin kami di bawah ini: 17TbltoK4kojSn4sSogJuZgRzvTx1Qi4XT," bunyi pesan tersebut," tulis pesan tersebut.
"Jika kamu tidak mengirim uangnya! Kami akan segera meledakkan bomnya. Hubungi POLISI, kami akan meledakkan bomnya di tempat," sambung pesan itu.
Namun, Erick memastikan bahwa Tim Gegana dari Polda Metro Jaya sudah melakukan penyisiran di NJIS.
Dari hasil penyisiran tersebut, dinyatakan bahwa tidak ditemukan bom di area sekolah internasional itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Usut Keterkaitan Teror Bom di Kelapa Gading dan Tangerang",
Minta Tebusan Rp497 Juta, Pelaku Ancam Ledakan Bom di 2 Sekolah Internasional di Tangerang |
![]() |
---|
Strategi Keuangan Creative Financing di Tengah Pengalihan TKD, Pemda Jakarta Jadi Contoh |
![]() |
---|
Dilengkapi Wortel Rebus, Ini Penjelasan BGN Soal Heboh Menu Pangsit Goreng di MBG Depok |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak, Aksi 'Bersih-bersih' di DJP |
![]() |
---|
Sempat Mencekam, Geger Teror Bom di Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.