Berita Viral

Rahayu Saraswati Usulkan Pengunduran Diri Jadi Anggota DPR, Keputusan Keponakan Prabowo Dianulir MKD

Sempat mengusulkan diri untuk menjadi anggota DPR RI pada September 2025 kemarin, namun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menganulir.

Editor: M.Risman Noor
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
MUNDUR - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Hasil MKD memutuskan Rahayu Saraswati tetap menjadi anggota DPR RI. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Sempat mengusulkan diri untuk menjadi anggota DPR RI pada September 2025 kemarin, namun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menganulir.

Hasil sidang MKD menyatakan kalau Rahayu Saraswati tetap berstatus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).

Rahayu Saraswati kala itu memutuskan mundur tak lepas pernyataan kontroversialnya dalam sebuah podcast atau siniar pada Februari 2025 lalu. 

Baca juga: Langkah Awal Perumda Pasar Soal Penataan Ulang Sentra Antasari, Koordinasi dan Pendataan Pedagang

Baca juga: Rencanakan Penataan Ulang Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Ini Langkah Awal Perumda Pasar

Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik. 

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.


Ucapan Saras yang memicu mundurnya keponakan Presiden Prabowo Subianto ini dari DPR adalah soal lowongan kerja. 

"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya.

Ia juga mendorong anak muda untuk mengoptimalkan kemampuan diri dan berbagai peluang yang dapat diubah menjadi industri besar di masa depan. 

"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya dalam podcast yang ditayangkan sebuah media nasional tersebut.

Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan bahwa keputusan itu diambil dalam rapat internal yang digelar MKD kemarin, Rabu (29/10/2025). “MKD DPR RI memutuskan bahwa Saudari Rahayu Saraswati tetap sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029,” kata Dek Gam saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Fraksi di DPRD Banjarbaru Sepakati Usulan Raperda Ketenagakerjaan, Lingkungan, dan Sempadan Sungai

Dek Gam menyebut, keputusan ini menjawab surat Majelis Kehormatan Partai Gerindra Nomor 10-43/B.MK-GERINDRA/2025 tertanggal 16 Oktober 2025.

Surat itu berisi status keanggotaan Saras yang menyatakan mengundurkan diri pada September lalu.

“Mempertimbangkan aspek hukum, ketentuan Tata Berencana MKD, serta putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra,” tutur Dek Gam.

Diketahui, keponakan Presiden Prabowo Subianto yang juga politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Sara menyampaikan pengunduran dirinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).

“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” kata Sara.

Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.

Baca juga: Tertimbun Longsor, Tiga Pekerja Proyek RDMP Girimukti PPU Kaltim Ditemukan Tewas

Sara menuturkan, keputusannya mundur tidak lepas dari kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. 

Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.

Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut. 

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara kepadanya pada Pemilu 2024.

“Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini,” pungkasnya.

Sara sendiri terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3. Ia kemudian ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.

Sumber : kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved