Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Pinggang Terjepit Beton Reruntuhan Bangunan Ponpes di Sidoarjo, Santri Ini tak Bisa Ditarik

Bangunan tiga lantai di komplek Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk, saat puluhan santri salat Ashar berjemaah di lantai

|
Editor: Edi Nugroho
Tribunjatimtimur/Mohammad Taufik
AMBRUK: Bangunan tiga lantai di kompleks pondok pesantren Al Khoziny ambruk, Senin (29/9/2025). Para santri sedang salat jemaah Ashar di lantai satu gedung tersebut. Pinggang Terjepit Beton Reruntuhan Bangunan Ponpes di Sidoarjo, Santri Ini tak Bisa Ditarik 

Dalam kunjungannya, mendoakan korban meninggal. Ia berharap, seluruh proses evakuasi berjalan lancar. 

"Kita berdoa semoga anak-anak bangsa yang gugur ini, insyaallah syuhada (orang yang meninggal dalam keadaan baik). Niatnya suci untuk menuntut ilmu, terutama menuntut ilmu Al Quran," kata Nasaruddin Umar. 

Dikutip TribunJatim.com, Menag juga menemui para keluarga korban yang berada di kawasan pesantren untuk menanti perkembangan terbaru pada Selasa petang.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin mengingatkan, musibah ini di luar dugaan semua pihak. Namun, hal ini harus dijadikan pembelajaran berharga.

Kementerian Agama akan memberikan perhatian khusus tentang pembangunan fisik pondok pesantren.

"Mudah-mudahan ini yang terakhir. Jangan lagi ada pondok pesantren yang seperti ini. Dan kita berdoa semoga insyaallah pondok pesantren akan datang pembangunannya juga melalui standar-standar yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya. 

Kronologi Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Pada Senin sore waktu Asar kemarin, pukul 15.00 WIB, sebuah bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk.

Beberapa warga menyebut, ada suara keras sekali seperti gempa.

Namun, setelah dicek, bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.

Kesaksian tersebut, disampaikan Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

“Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala,” katanya di lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian terlihat sudah berada di lokasi kejadian.

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun berusaha melakukan evakuasi kepada para korban. 

Kemudian, sebagian korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans dan sebagian masih terjebak di dalam reruntuhan.

Hingga Selasa (30/9/2025) pukul 20.00 WIB, terdapat tiga orang tewas dalam kejadian ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Sejumlah santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Tim SAR Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Masih Merespons, Gerakkan Kaki,

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved