Lowongan Kerja di Kemenkes, Kesempatan Bagi Pemegang Ijazah Lulusan S1 dan S2

BANJARMASINPOST.CO.ID – Bagi lulusan Sarjana (S1) kali ini ada kesempatan untuk bisa bekerja di lingkup Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Tak hanya untuk lulusan S1, namun kesempatan juga diberikan Magister (S2).

Bagi yang berminat, segera siapkan persyaratan diperlukan.

Kesempatan masih terbuka hingga 31 Oktober 2025.

Baca juga: Tiga Anggota Geng Motor, Pelaku Pembunuhan Pencari Pakan Babi di Medan Ditangkap

Baca juga: Petugas Gabungan Sisir Rutan Barabai, Temukan Sendok yang Diruncingkan Hingga Kabel Bekas

Bagi Anda lulusan Sarjana (S1) dan Magister (S2) yang ingin berkarier di sektor kesehatan publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membuka lowongan kerja untuk empat posisi strategis dalam proyek kerja sama internasional. 

Program ini mencakup dua inisiatif besar, yakni Strengthening of Primary Health Care in Indonesia Project (SOPHI) dan Indonesia Public Laboratory System Strengthening (InPULS) Project.

Rekrutmen tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat sistem kesehatan nasional melalui dukungan Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), dan The World Bank.

Pendaftaran lowongan kerja ini dibuka hingga 31 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB melalui tautan resmi s.kemkes.go.id/RecruitmentPMUSOPHI-InPULS.  

Lowongan kerja Kementerian Kesehatan Dikutip dari akun Instagram @kemenkes_ri, Minggu (26/10/2025), berikut kualifikasi yang dibutuhkan pada lowongan kerja Kemenkes:  

1. Finance Coordinator – SOPHI

Kualifikasi: Pendidikan minimal S2 di bidang Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, atau bidang relevan lainnya.

Pengalaman minimal 3 tahun di bidang keuangan atau perencanaan.

Diutamakan memiliki pengalaman mengelola hibah atau pinjaman internasional, khususnya di sektor kesehatan.

Berpengalaman bekerja di instansi pemerintah, swasta, LSM, atau lembaga internasional.

Menguasai komputer (Microsoft Office).

Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik, lisan maupun tulisan. Memiliki sertifikasi di bidang keuangan menjadi nilai tambah.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Jasad Wanita Ditemukan Tanpa Busana di Sungai Tebo Bungo Jambi

2. Planning Coordinator – SOPHI

Kualifikasi:

Pendidikan minimal S2 di bidang apa pun, dengan salah satu gelar (S1 atau S2) di bidang kesehatan, biologi, atau bioteknologi.

Pengalaman minimal 3 tahun di bidang keuangan dan/atau perencanaan. Diutamakan memiliki pengalaman mengelola hibah atau pinjaman internasional di sektor kesehatan.

Pengalaman di fasilitas pelayanan kesehatan publik, infrastruktur, dan peralatan menjadi nilai lebih. Diutamakan berpengalaman bekerja dengan instansi pemerintah, swasta, LSM, atau lembaga internasional.

Memiliki pengalaman menyusun dokumen kesiapan proyek pinjaman luar negeri.

Menguasai Microsoft Office dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

Baca juga: Imbas Salah Input Dana Rp5,165 T, Pemprov Panggil Manajemen Bank Kalsel

3. Planning Coordinator – InPULS

Kualifikasi:

Pendidikan minimal S2 di bidang Kesehatan Masyarakat, Spesialis Kedokteran, atau Doktor (PhD), dengan setidaknya satu gelar di bidang kesehatan.

Pengalaman minimal 3 tahun di bidang keuangan dan/atau perencanaan. Diutamakan berpengalaman mengelola hibah atau pinjaman internasional, khususnya di sektor kesehatan.

Berpengalaman di fasilitas laboratorium kesehatan publik, infrastruktur, dan peralatan menjadi nilai tambah.

Diutamakan pernah bekerja di instansi pemerintah, swasta, LSM, atau lembaga internasional. Memiliki pengalaman menyusun dokumen kesiapan proyek pinjaman luar negeri. Menguasai Microsoft Office dan mampu berkomunikasi baik dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris.

Baca juga: Kumpulan Contoh Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025, Cocok Digunakan di Sejumlah Media Sosial

4. Procurement Assistant – InPULS Kualifikasi:

Pendidikan minimal S1 di bidang apa pun, diutamakan berlatar belakang hukum. Pengalaman minimal 1 tahun di bidang pengadaan barang dan jasa.

Pengalaman bekerja dengan hibah atau pinjaman luar negeri di sektor kesehatan menjadi nilai tambah. Pengalaman di infrastruktur laboratorium kesehatan publik, fasilitas, dan peralatan diutamakan.

Berpengalaman bekerja di instansi pemerintah, swasta, LSM, atau lembaga internasional. Memiliki sertifikasi pengadaan (nasional atau internasional) menjadi keunggulan.

Menguasai aplikasi komputer, terutama Microsoft Office. Mampu berkomunikasi efektif dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja di atas bisa dilihat di akun Instagram resmi Kemenkes di @kemenkes_ri atau klik di sini.  

Artikel ini sudah tayang di kompas.com