Fakta Baru Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Total 7 Peledak, Densus : 4 Meledak, 3 Gagal

Ringkasan Berita:

• Terduga pelaku disebut membawa tujuh peledak dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).
• Empat dari tujuh peledak itu, diantaranya meledak di dua lokasi.
• Tiga tidak meledak dan telah diamankan polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fakta baru terungkap kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta. Densus Antiteror 88 mengungkap ada 7 ledakan disiapkan.

Sebanyak 4 peledak berhasil diledakkan dan sisanya 3 peledak gagal meledak.

Tiga peledak yang gagal meledak kini diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

Empat dari tujuh peledak itu, kata dia, antaranya meledak di dua lokasi.

Baca juga: Yayasan Jantung Indonesia Kalsel Gelar Syukuran HUT ke-44, Ada Senam Sehat dan Cek Kesehatan Gratis

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kalsel Selasa 11 November 2025, Hujan Merata di Seluruh Wilayah

Terduga pelaku disebut membawa tujuh peledak dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).

Demikian yang dikatakan Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana.

Hal itu diketahui saat aparat gabungan menemukannya ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) pascakejadian.

"Iya benar ada tujuh peledak," ucap Mayndra, Minggu (9/11/2025).

"Tiga tidak meledak," tutur dia, secara singkat. 

Untuk peledak yang tidak meledak, telah disita pihak kepolisian guna penyelidikan.

Tak dijelaskan lebih lanjut oleh Mayndra jenis peledak tersebut. 

Selama ini FN yang diduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta merupakan korban bullying.

Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki terkait motif FN melakukan peledakan di SMAN 72 Jakarta.

Baca juga: Kabur Saat Pengobatan TBC di Rumah Sakit, Napi Rutan Demak Ini Ditangkap di Depo Air di Jambi