Berita Viral
Fakta Haji Najmuddin yang Beri Kado Mobil Rp23 M ke Anak di Ultah ke-9 Dihadiri Boy William, Dia CEO
Siapa yang sebenarnya Haji Najmuddin yang memberi kado ulang tahun ke-9 pada anaknya mobil Rp 23 miliar. Acaranya juga dihadiri presenter Boy William
"Motivasi anak terletak pada hasil yang dia inginkan yaitu nilai yang bagus."
Perlukah memberi hadiah atau penghargaan pada anak?
"Saya sering mendengar orangtua berkata penghargaan itu seperti suap, yang mana hal itu salah, karena masyarakat kita dibangun dengan ganjaran." ungkap Mudd.
"Kita belajar untuk mendapat nilai bagus dalam ujian. Kita bekerja untuk memperoleh gaji. Jika belum dinilai, Anda mungkin tidak akan belajar keras. Jika tidak dibayar, Anda bisa saja tidak termotivasi untuk bekerja."
Imbalan adalah jenis penguatan positif dan bisa diterapkan dalam pengasuhan anak.
"Tugas-tugas tertentu tidak secara intrinsik memotivasi beberapa anak, seperti belajar atau membersihkan kamarnya," kata Mudd.
Di situasi itulah, kita sebagai orangtua menggunakan motivasi ekstrinsik untuk mendorong anak.
"Anda dapat menawarkan hadiah kepada anak melalui sesuatu yang sederhana seperti bagan stiker saat dia menyelesaikan tugas," tambahnya.
Ikuti langkah berikut agar orangtua bisa memberikan imbalan atau penghargaan kepada anak dengan tepat.
1. Memberikan hadiah dengan bijak
Gunakan hadiah untuk satu perilaku tertentu pada satu waktu. Jika kita memberi reward atau imbalan pada anak untuk berbagai hal, kemungkinan anak akan berharap mendapat imbalan setiap kali dia disuruh. Hal ini membuat anak kewalahan, dan menyulitkan orangtua.
2. Berikan kata-kata penyemangat
Beri tahu anak mengapa tugas itu penting. Gunakan dorongan semangat saat ia bekerja untuk mencapai tujuannya.
Mudd mengingatkan orangtua untuk memuji proses anak menyelesaikan tugas, bukan berorientasi pada hasil.
"Jika anak membangun blok menara dan menara itu jatuh, beri tahu dia bahwa Anda melihat kerja kerasnya untuk membangun menara itu. Akui seberapa keras anak belajar untuk ujian, jangan fokus pada nilai akhir."
Memuji sesuatu yang dapat dikendalikan anak membantu dia membangun kepercayaan diri. Anak pun yakin bahwa dia mampu melakukan hal-hal yang sulit.
3. Tambahkan tingkat kesulitan untuk memperoleh hadiah
Ketika anak diberi tugas dan ia berhasil menuntaskannya, tambah tingkat kesulitan untuk mendapatkan hadiah.
Mulailah dengan sesuatu yang mudah dia capai. Begitu ia menguasai tugas yang diberikan, tambahkan tingkatkan kesulitannya. Temukan keseimbangan dengan tidak membuatnya terlalu mudah dan terlalu sulit.
4. Hadiah tidak harus berupa uang
Berikan motivasi kepada anak dengan memberinya pilihan atau waktu ekstra untuk keluarga daripada uang.
"Jadikan hadiah anak sebagai sesuatu yang memberi dia rasa kendali. Hal ini membangun motivasi internal karena anak ingin didengar dan merasa memiliki suara."
Contoh imbalan yang tidak melibatkan uang bisa mencakup:
- Memilih menu makanan untuk makan malam
- Waktu bermain ekstra dengan orangtua
- Bermain tablet lebih lama
5. Gunakan pendekatan SMART
Pendekatan SMART dapat membantu orangtua menetapkan tujuan yang sesuai untuk anak.
SMART terdiri dari specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (bisa dicapai), realistic (realistis), dan time-specific (bisa diukur waktunya).
"Anda ingin anak memiliki tujuan yang dapat dia capai dalam jangka waktu yang wajar," ujar Mudd.
"Contohnya, minta anak fokus pada pekerjaan rumah selama 10 menit, atau minta dia membersihkan kamarnya sebelum makan malam. Tujuan yang tepat dan spesifik akan membangun ketahanan internal dan motivasi anak."
6. Pendekatan berbeda agar anak tidak bersikap buruk
Jika ingin menghentikan perilaku buruk, jangan menggunakan imbalan sebagai senjata. Carilah alasan di balik perilaku negatif anak.
"Bangun hubungan dengan anak untuk mencari tahu mengapa ia berperilaku atau bertingkah buruk, daripada hanya memberi penghargaan kepadanya karena ia tidak melakukan hal buruk."
Anak bisa berperilaku negatif, lanjut Mudd, karena beberapa hal seperti kurangnya keterampilan ekspresif untuk berkomunikasi, anak merasa tidak didengar, atau mengalami kecemasan.
7. Perhatikan upaya anak
Siapa pun menyukai pujian. Studi menunjukkan kebanyakan orang dewasa merasa menerima pujian dari manajer mereka di tempat kerja lebih penting daripada kenaikan gaji.
Saat memuji anak, jelaskan secara spesifik dan puji prosesnya.
Menurut Mudd, kalimat "saya suka caramu mengatur kamar. Saya melihat kamu bekerja keras untuk itu" lebih efektif ketimbang sekadar "kerja bagus".
Jika tidak memuji proses anak menyelesaikan tugas, maka anak akan kehilangan motivasi.
"Anak mendengar kesalahannya sepanjang hari. Memperhatikan perilaku baik anak, dan mengatakan sesuatu tentang perilaku tersebut adalah salah satu bentuk motivasi yang baik."
(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)
| Fakta Baru Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Total 7 Peledak, Densus : 4 Meledak, 3 Gagal |
|
|---|
| Pelaku Peledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Dicap Korban Bullying, Kapolri : Motif Masih Diselidiki |
|
|---|
| Tabir Cek Rp3 M Mahar Nikahi Gadis Muda Terkuak, Uangnya Tak Ada di Bank, Kakek Tarman Menghilang |
|
|---|
| Berkah Polisi Tangkap Penculik Bocah di Makassar, 2 Plihan Hadiah Disiapkan Pengusaha Skincare |
|
|---|
| Sosok Penculik Bilqis Bocah Dijual Rp 80 Juta, Sempat Menjadi Honorer Pemprov Jambi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Haji-Najmuddin-viral-setelah-beri-kado-mobil-Lamborghini-di-hari-ulang-tahun-ke-9-sang-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.