Ipar Adalah Maut Versi Nyata, Istri Pergoki Adiknya Dibooking Suami, Dibayar Rp300 Ribu Usai Layani

Nominal yang kecil itu memicu reaksi keras dari publik. 

Banyak yang mengecam keras perilaku suami dan adik tersebut, menyebut keduanya telah merusak keharmonisan keluarga tanpa rasa malu.

Meski begitu, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait perihal peristiwa ini.

Pandangan Islam tentang Hubungan Ipar

Ipar adalah Maut juga merujuk pada hadits yang mengingatkan tentang hubungan antara ipar.

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, Rasulullah saw bersabda, “Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.” Lalu seorang laki-laki Anshar bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” Beliau menjawab, “Ipar adalah maut.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hadits tersebut dalam konteks hubungan saudara ipar. Ia mengingatkan bahwa ipar bukanlah mahram dan harus dihindari berduaan dengan pasangan.

“Nabi SAW mengingatkan kepada kita tentang ipar. Di Indonesia, kakak ipar dan adik ipar sering dianggap seperti saudara sendiri, padahal mereka bukan mahram,” ujar Ustadz Khalid dalam unggahan YouTube @solohijrah.

Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ipar harus dibatasi untuk menghindari fitnah dan masalah yang tidak diinginkan.

Hal ini sesuai dengan kisah dalam film, di mana perselingkuhan antara Aris dan Rani menjadi sumber konflik utama.

Dia juga mengingatkan pentingnya memahami hukum mahram untuk menghindari masalah serius dalam keluarga.

“Bayangkan jika seseorang mendapati adik iparnya berselingkuh dengan suaminya, situasinya akan sangat sulit. Karena itu, tetaplah berhati-hati dan pahami bahwa ipar bukanlah mahram. Jika terjadi perceraian atau kematian, mereka bisa menikahi saudara iparnya,” tambah Ustadz Khalid.

Dengan tema yang kuat dan relevan, tidak heran jika “Ipar adalah Maut” berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi para penontonnya. 

Review Ipar Adalah Maut, Film Perselingkuhan Paling Epik di 2024

"Badai yang paling berbahaya itu justru yang awalnya enggak kelihatan tanda-tandanya."

Begitulah pesan yang diperingatkan oleh seorang sahabat kepada Nissa (Michelle Ziudith).

Rumah tangga Nissa terlalu sempurna untuk tahu tentang sebuah badai paling berbahaya.