Tertimpa Pohon di Area Proyek Alun-alun Sidoarjo, Honda Brio Rusak Parah

BANJARMASINPOST.CO.ID, SIDOARJO - Empat sepeda motor dan sebuah mobil Honda Brio menjadi korban tertimpa pohon di sebelah alun-alun Sidoarjo, Rabu (29/10/2025). 

Akibat tertimpa batang pohon, mobil Honda Brio warna hitam bernopol L 1467 DBF mengalami rusak parah.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Pohon besar itu tumbang bukan karena angin. 

Tapi sengaja ditebang dan dirobohkan oleh pelaksana proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo. 

Lokasinya berada di jalan depan Pendopo Sidoarjo atau sebelah utara Alun-alun di sisi barat. Pohon itu ambruknya tidak sesuai rencana pihak proyek. 

Baca juga: Polisi Sita 493 Butir Ekstasi Siap Edar Dari Tangan Bandar Narkoba di Binjai Sumut

Pohon tumbang ke barat, menimpa pagar seng proyek serta mobil dan motor yang sedang terparkir di pinggir jalan. 

Saat kejadian, pemilik mobil yang diketahui bernama Devi, sedang ikut pengajian di Masjid Agung Sidoarjo. 

Perempuan 46 tahun itupun kaget ketika melihat mobilnya ringsek parah akibat tertimpa pohon besar tersebut. 

“Rusak parah yang bagian belakang. Mobil saya memang parkir di situ, saya ikut pengajian rutin di Masjid Agung,” ujar perempuan berjilbab tersebut. 

Usai kejadian, dia didatangi perwakilan dari pelaksana proyek. Mereka menyatakan siap bertanggung jawab atas peristiwa itu. Termasuk atas kerusakan yang terjadi pada mobil brio tersebut.  

Baca juga: Pria di Martapura Nekat Gondol Satu Lemari Berisi Rokok, Beraksi Saat Pemilik Kios Salat Magrib

“Kami bersyukur, pihak proyek sudah menembus kami dan menyatakan bahwa mereka tanggung jawab. Katanya nanti mobil saya akan diperbaiki,” ungkap Devi. 

Selain sebuah mobil, pohon yang ditebang itu juga menimpa empat sepeda motor di lokasi. 

Darmanto, salah satu petugas proyek saat ditanya mengakui, pihaknya memastikan seluruh kendaraan yang rusak akibat insiden tersebut akan mendapatkan perbaikan dari pihak proyek.

“Kami akan bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki semua kendaraan yang tertimpa pohon. Ini bagian dari risiko kerja, dan kami pastikan diselesaikan secepatnya,” jawabnya. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id