Berita Viral
Murid Tetap Semangat Belajar di Teras Rumah, Guru Bingung Alat Peraga di Ruang Kelas yang Digembok
Sejak Senin (3/11/2025) murid SDN Lerpak 2 Kecamatan Geger, Bangkalan, Jatim, tak bisa belajar di sekolah akibat digembok
Ringkasan Berita:
- Ratusan murid SDN Lerpak 2 Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tak bisa belajar di ruang kelas sejak Senin (3/11/2025)
- Penyebabnya sekolah itu disegel oleh pemilik tanah akibat sengketa lahan
- Para murid tetap semangat meski belajar di musala dan teras rumah warga
BANJARMASINPOST.CO.ID - Cerita lama itu kembali berulang. Kali ini terjadi di pulau Madura.
Pelajar yang harusnya menuntut ilmu di ruang kelas, kini terpaksa harus belajar di musala dan teras rumah warga.
Dibagi di dua tempat dan sistemnya bergantian, karena murid SDN Lerpak 2, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, jumlahnya ratusan orang.
“Para guru tetap berupaya berikan pelajaran meski kondisi tidak ideal,” ujar Junaidi, Kepala SDN Lerpak 2, Junaidi, Sabtu (15/11/2025).
Baca juga: Kecewa Tak Diangkat Jadi PPPK, Penjaga SD Segel Kelas: Murid Belajar di Teras, Polisi Bertindak
Dia menuturkan, sekolah tersebut disegel oleh pemilik tanah akibat sengketa lahan.
Meski tidak belajar di kelas, tingkat kehadiran murid disebut tetap penuh.
"Alhamdulillah, semuanya selalu hadir dan masuk untuk belajar," ucap Junaidi.
Seluruh murid juga tetap mengenakan seragam lengkap berikut atribut sekolah meskipun mereka tidak bisa memasuki lingkungan SDN Lerpak 2 yang masih disegel.
Junaidi menambahkan, sejauh ini tidak ada wali murid yang berminat memindahkan anak mereka ke sekolah lain.
"Sampai saat ini semuanya masih belajar dan tidak ada yang berencana pindah," ungkapnya.
Penyegelan sekolah berdampak signifikan terhadap proses belajar.
Para guru tidak bisa menggunakan alat peraga dan fasilitas pembelajaran lainnya karena seluruhnya berada di dalam gedung sekolah.
"Alat peraga di sekolah. Kemarin hanya bisa bawa buku pelajaran sebagian dan laptop. Selain itu bawa printer untuk kegiatan administrasi," beber Junaidi.
Sebelumnya, sebanyak 230 murid SDN Lerpak 2 terpaksa belajar di teras dan musala warga sejak sekolah disegel ahli waris pada Senin (3/11/2025).
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena wilayah tersebut sering diguyur hujan, sementara para murid dalam waktu dekat akan menghadapi ujian tengah semester.
Mediasi atau Jalur Hukum
Solusi untuk sekolah yang disegel pemilik tanah adalah penyelesaian sengketa lahan, bisa melalui dua jalan
Yakni mediasi atau jalur hukum yang melibatkan pemerintah daerah dan Kantor Pertanahan (BPN) untuk menyelesaikan status kepemilikan lahan secara adil.
Untuk para murid belajar di tempat sementara yang aman.
Selesaikan masalah secara musyawarah terlebih dahulu, dan jika tidak berhasil, ajukan laporan ke Kantor Pertanahan untuk mediasi atau pemetaan ulang.
Serta pertimbangkan jalur hukum melalui pengadilan.
Langkah-langkah penyelesaian
Jalur non-litigasi (penyelesaian non-hukum):
Mediasi: Libatkan mediasi antara sekolah, pemilik tanah, dan pemerintah daerah untuk mencapai kesepakatan.
Ini bisa dilakukan melalui musyawarah atau kantor pertanahan.
Mediasi dengan BPN: Laporkan secara tertulis ke Kantor Pertanahan setempat untuk membantu mediasi penyelesaian sengketa tanah tersebut.
Jalur litigasi (penyelesaian hukum):
Pengajuan gugatan: Jika mediasi tidak berhasil, sekolah atau pihak terkait dapat mengajukan gugatan ke pengadilan.
Identifikasi pemilik tanah: Pastikan identitas pemilik tanah yang sah melalui verifikasi sertifikat tanah di Kantor Pertanahan.
Peran pemerintah dan pihak lain:
Dukungan pemerintah: Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk membantu menyelesaikan masalah ini dan memastikan hak anak atas pendidikan tidak terganggu.
Kumpulkan data: Kumpulkan semua data otentik terkait kepemilikan lahan dan dokumen sekolah.
Ajukan laporan: Buat laporan pengaduan resmi ke Kantor Pertanahan (BPN).
(kompas.com)
| Suami Dipenjara Usai Korupsi, Istri Selingkuh dengan Polisi, Ini Nasib Keduanya Kala Digerebek Warga |
|
|---|
| Jual Pacar Umur 15 Tahun Rp500 Ribu Sekali Kencan, ZF Jerat Korban via FB, Awalnya Kabur dari Rumah |
|
|---|
| Ini Kronologi Penembakan Pembantu Rumah Tangga Versi Keluarga Korban, Suami Menangis Minta Keadilan |
|
|---|
| 'Jaksa' Berpistol Bawa 19 Pelor, Bantu Urus Perkara Minta Biaya Rp 310 Juta, Uang buat Cicil Rumah |
|
|---|
| Dipenjara dan Dipecat Jadi Polisi, Istri Main Serong Berujung Selingkuhan Justru Masuk Sel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Murid-SDN-Lerpak-2-belajar-di-teras.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.