Berita Nasional

Dibakar Cemburu, Pria di Lubuklinggau Sumsel Tega Siram Air Cuka pada ke Istrinya yang Sedang Tidur

korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah, pipi kiri dan kanan, bibir, leher, punggung, hingga kedua tangan.

|
Editor: Ratino Taufik
Sripoku.com/Eko Hepronis (Dokumen Polisi)
DIAMANKAN POLISI : Tersangka SH saat diamankan Polisi Macan Linggau di Polres Lubuklinggau karena menyiram istrinya dengan cuka para, Rabu (20/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, LUBUKLINGGAU - Dibakar api cemburu, SH (42) Warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggai Sumatera Selatan, tega berbuat keji terhadap istrinya. 

SH tega menyiram istrinya dengan cuka para (air keras) saat sang istri tengah tertidur pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat tindakan brutal tersebut, korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah, pipi kiri dan kanan, bibir, leher, punggung, hingga kedua tangan.

Keluarga korban yang marah atas kejadian tersebut langsung melaporkan SH ke Tim Macan Linggau agar pelaku dihukum berat.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M. Kurniawan Azwar membenarkan kejadian tersebut.

“Tersangka menyiram korban dengan menggunakan air keras saat korban tidur,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Sakit Hati Ditolak Menikah, Pria di Gowa Sulawesi Selatan Nekad Sebar Video Syur Bareng Korban

Setelah laporan masuk, polisi melakukan penyelidikan sejak 12 September 2024.

Dari hasil gelar perkara, SH ditetapkan sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Tersangka kemudian ditangkap saat pulang ke rumah dan tidak melakukan perlawanan.

Untuk mempermudah penyidikan dan mencegah tersangka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, polisi langsung melakukan penahanan.

Dalam pemeriksaan, Selamat mengakui perbuatannya dan mengaku melakukannya karena “kesal”.

Cuka para atau Air Keras (juga dikenal sebagai cuka karet atau asam cuka getah) adalah cairan asam yang mengandung asam asetat atau asam sulfat, yang fungsi utamanya adalah sebagai koagulan atau bahan pembeku getah karet.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved